Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenaikan Gaji PNS Harus Proporsional

Kompas.com - 17/08/2011, 17:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kenaikan gaji pegawai negeri sipil (PNS) seharusnya proporsional berdasarkan jenjang pangkat. Dengan begitu kenaikan gaji dapat lebih adil bagi pegawai yang berpangkat rendah.

"Catatan saya pribadi (terhadap kenaikan gaji PNS) seharusnya proporsional. Karena ada standar gaji yang sudah cukup besar bagi pegawai eselon I dan II," ujar Wakil Ketua Komisi XI DPR, Surahman Hidayat, Rabu (17/8/2011).

Mengapa harus demikian? Ia menyebutkan, kenaikan gaji lebih berdampak pada daya beli pegawai golongan bawah. Bukan kepada pegawai golongan atas yang telah mendapatkan pendapatan lebih besar.

"Kalau perlu gaji PNS eselon I dan II tidak perlu dinaikkan. Kalaupun dinaikkan jangan 10 persen. Ya proporsional," tambah dia.

Selain itu, terkait dengan kebiasaan yang sering terjadi bahwa kenaikan harga barang yang menyesuaikan dengan kenaikan gaji, ia mengatakan hal tersebut harus dicermati oleh pemerintah.

"Itu sebenarnya bukan menyesuaikan, tapi mendahului. Pasar kita itu, kan, sangat sensitif. Ini satu poin bagi pemerintah untuk (bisa) mengatasi," sebutnya.

Seperti yang diberitakan, pemerintah telah mengumumkan akan menaikan gaji pokok PNS sebesar 10 persen pada tahun 2012. Selain itu, pemerintah juga akan menaikkan uang makan dan uang lauk pauk bagi TNI dan Polri sebesar Rp 5.000 orang per hari.

Gaji ke-13 juga akan tetap diberikan. Kondisi tersebut pada akhirnya menaikkan anggaran belanja pegawai pada RAPBN 2012 menjadi Rp 215,7 triliun, dari sebelumnya Rp 182,9 triliun pada APBN-Perubahan tahun 2011.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com