Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendulang Untung dari Rangkaian Tulang-belulang

Kompas.com - 18/08/2011, 14:20 WIB

KOMPAS.com - Tulang unggas, tulang ikan, hingga tulang sapi yang biasanya jadi sampah ternyata ada gunanya juga. Lihat saja, di tangan Beni Tri Bawono, tulang ternyata bisa dimanfaatkan menjadi sebuah karya seni yang dapat mendatangkan rupiah. Dari tulang itu pula, Beni mampu menciptakan miniatur sepeda, sepeda motor, naga, dan aneka perhiasan.

Kerajinan tulang sapi atau kerbau sudah populer di Bali. Namun, siapa yang mengira tulang belulang ayam atau ikan ternyata juga bisa menjadi karya seni yang menarik dan mampu menyedot rupiah. Tapi, itulah yang dibuktikan oleh Beni Tri Bawono, perajin tulang asal Boyolali, Jawa Tengah.

Di tangan terampil Beni, tulang-belulang yang mestinya tak berguna itu bisa berubah wujud menjadi miniatur becak, miniatur sepeda, miniatur Harley Davidson, hingga miniatur kapal layar dan patung naga sepanjang 1,5 meter dan tinggi 80 cm.

Beni mengungkapkan, awal mula dia bergelut dengan tulang-belulang itu setelah dia kehilangan pekerjaan pada 1998 silam. Nah, agar tak menjadi pengangguran, Beni pun berinisiatif beternak lele.

Namun, inisiatif itu bubar setelah usai menguras kolam lele, Beni malah menemukan tulang-belulang ayam dan unggas bekas pakan lele. Di benak Beni ketika itu, tulang belulang itu bisa dirangkai menjadi aneka miniatur yang menarik. "Sejak itulah pergumulan saya dengan tulang dimulai," ujar Beni.

Beni mengaku tidak kesulitan mendapatkan tulang untuk bahan baku kerajinannya. Karena di kedai-kedai di sekitar rumahnya limbah tulang ini sangat berlebihan. Apalagi Beni juga menggunakan tulang selain ayam, seperti tulang ikan hingga tulang bebek.

Cara Beni membuat miniatur juga unik. Dia mau tak mengubah bentuk tulang namun dia menyesuaikan bentuk tulang itu dengan miniatur yang ingin dia ciptakan. Misalnya, sadel motor, dia ciptakan dari punggung ayam, ban sepeda dari tulang leher, jeruji dibuat dari patahan tulang sayap, sedangkan kemudi dari tulang bebek.

Proses menggabung-gabungkan aneka tulang itu tentu memakan waktu. Beni mengungkapkan, untuk membuat miniatur sepeda saja, dia setidaknya butuh waktu hingga 15 hari lamanya. Adapun untuk bentuk naga yang lebih rumit, pengerjaan bisa sampai empat bulan lamanya.

Proses pembuatan miniatur itu sendiri diawali dengan membersihkan tulang dari sisa-sisa daging. Untuk menghemat tenaga, hasil berburu tulang pada malam hari di warung-warung makan itu dia lemparkan ke kolam lele di belakang rumahnya.

Setelah tiga hari, tulang itu diangkat dan direndam dalam air berformalin selama sehari semalam. Selanjutnya tulang-tulang dijemur hingga kering dan berwarna putih sambil sesekali disemprot formalin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com