Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebaran, Tak Ada Pemadaman Listrik

Kompas.com - 22/08/2011, 22:27 WIB

KARAWANG, KOMPAS.com -- PLN Daerah Jawa Barat dan Banten meningkatkan pelayanan selama masa lebaran, H-7 hingga H+7 dengan menyiapkan 944 personel yang siaga 24 jam dalam menjaga listrik tetap menyala.

"Kami tidak akan melaksanakan pemadaman terencana apa pun," ujar General Manager Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (P3B) Jawa Bali PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Jemjem Kurnaen, Senin (22/8/2011) di Karawang, Jawa Barat.

Jemjem juga memaparkan, selama bulan Puasa atau Agustus ini, beban puncak rata-rata Jabar dan Banten turun satu persen dari bulan Juli. Hal ini sebanding dengan penurunan beban puncak Jawa-Bali bulan Agustus 2011, yaitu 18.804 Mega Watt (MW) dengan penurunan 112 MW dari bulan Juli.

Realisasi beban puncak tertinggi di siang hari pada 11 Agustus 2011 sebesar 5.724 MW. Sedangkan beban puncak tertinggi di malam hari pada 2 Agustus 2011 sebesar 6.388 MW. Untuk beban puncak rata-rata, realisasi beban puncak rata-rata malam hari Agustus 2011 sebesar 6.030 MW.

Mulai H-3 menjelang lebaran hingga H+5, beban puncak tertinggi siang hari dan malam hari diperkirakan akan turun. Pada 27 Agustus, beban puncak tertinggi siang hari diperkirakan turun 427 MW menjadi 4.935 MW dari prediksi beban puncak rata-rata siang hari selama Ramadhan yang sebesar 5.362 MW.

Sementara beban puncak tertinggi malam hari diprediksi turun 334 MW menjadi 6.008 MW dari prediksi beban puncak rata-rata malam hari yang sebesar 6.342 MW. "Kondisi ini terjadi karena mulai tanggal itu hingga satu minggu ke depan, industri, bisnis dan kantor pemerintahan sudah tidak beroperasi," kata Direktur Bisnis dan Manajemen Risiko PLN Murtaqi Syamsuddin.

Selain itu warga kota juga banyak yang mudik. Industri selama ini memakan konsumsi 54,9 persen, bisnis 7,5 persen dan rumah tangga 32,9 persen.

Sebaliknya, peningkatan beban puncak diprediksi akan terjadi di lima daerah di Jabar dan Banten yang menjadi kantung-kantung tujuan mudik, yaitu Tasikmalaya, Garut, Cianjur, Sumedang, Majalaya, dan Tasikmalaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com