Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Sepatu Hak Tinggi Saat Berdiet

Kompas.com - 24/08/2011, 11:23 WIB

KOMPAS.com - Setiap hari, aktivitas yang Anda lakukan akan memberikan tekanan terhadap area kaki. Sebab, kedua kaki bertugas untuk menopang tubuh saat berdiri. Tugas ini menjadi semakin berat apabila Anda mengenakan sepatu dengan hak yang tinggi.

"Secara umum, wanita sebenarnya memiliki tumit yang lebih kecil dan persendian yang lebih rentan dibandingkan pria," kata ahli kiropraktik Dr Frank Valente. Selain itu, ukuran pinggul yang lebih lebar juga membuat wanita perlu upaya lebih dalam menjaga keseimbangan tubuh. Tak heran bila kaum Hawa terhitung lebih akrab dengan cedera di sekitar kaki.

Risiko cedera kaki ini akan semakin meningkat apabila Anda termasuk memiliki masalah dengan siklus menstruasi yang tidak teratur atau sedang menjalani diet yang rendah lemak. Menurut Valente, kedua kondisi ini dapat menurunkan massa tulang, sehingga pergelangan kaki jadi lebih mudah terkilir dan tulang kaki mudah mengalami dislokasi. Untuk itu,  ahli bedah ortopedi Dr. Steven Raikin menganjurkan Anda untuk mengurangi pemakaian sepatu hak tinggi, terutama stileto.

"Hak setinggi 2,5 cm saja sudah memberi tambahan beban hingga 22 persen pada kaki Anda. Sementara untuk hak 5 cm, bebannya meningkat hingga 57 persen, dan untuk hak 7,5 cm bebannya menjadi sekitar 76 persen," kata Raikin.

Jika Anda tidak bisa lepas dari stileto kesayangan, Dr Eric Horton, ahli bedah ortopedi, menyarankan supaya tidak berdiri atau berjalan dengan sepatu dengan hak lebih dari 5 cm selama lebih dari 4 jam. Sedangkan Raikin mengajurkan para wanita untuk menjaga berat badan dengan pola makan yang tepat. Sebab, setiap tambahan kilogram yang Anda miliki akan memberikan tekanan ekstra sebanyak 3 kilo pada bagian pergelangan kaki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com