PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Dua puluh persen listrik dari PLN cabang Bangka dicuri, sehingga PLN mengalami kerugian sedikitnya Rp 384 juta per bulan.
Manajer PLN Cabang Bangka, Mirwanto, di Pangkal Pinang, Rabu (24/8/2011), menuturkan, pencurian diketahui setelah evaluasi kinerja trafo. Setiap trafo disiapkan untuk bekerja optimal, dengan beban 80 persen dari kapasitas terpasang.
"Kinerja trafo ternyata melebihi 100 persen dari perkiraan. Setelah dicek jaringan sekitarnya, ada pencurian listrik," ujarnya.
PLN memperhitungkan pencurian sedikitnya 20 persen dari total daya yang dialirkan ke pelanggan. Saat ini, total daya yang dialirkan 80 megawatt.
Dengan harga jual rata-rata Rp 800 per kwh, kerugian mencapai Rp 384 juta per bulan. Bahkan, potensi kerugian bisa lebih besar jika memperhitungkan biaya produksi yang mencapai Rp 2.800 per kwh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.