Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebaran, PLN Jamin Pasokan Listrik Aman

Kompas.com - 24/08/2011, 17:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang Lebaran, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menjamin ketersediaan pasokan daya dengan mutu keandalan terjaga saat Idul Fitri dan sesudahnya. Hal ini diharapkan bisa menghindari pemadaman listrik.

Menurut Manajer Senior Komunikasi Korporat PT PLN Bambang Dwiyanto, Rabu (24/8/2011), dalam siaran pers, di Jakarta, permintaan listrik saat libur lebaran turun cukup signifikan dibandingkan hari-hari biasa. Hal ini karena industri  dan pelaku bisnis banyak yang libur.

Untuk daerah perkotaan seperti Jakarta, penurunan beban paling besar karena ditinggal sebagaian warganya untuk mudik ke kampung halaman. Prakiraan beban puncak (malam hari) pada hari Lebaran di sistem kelistrikan Jawa Bali sekitar 12.200 Mega Watt (MW), sedangkan daya mampu pasokan mencapai sekitar 19.700 MW.

Dengan kondisi cadangan daya yang mencapai lebih dari 7.000 MW ini, maka pasokan listrik ke Jawa Bali sangat aman.  

Sementara itu, kondisi pasokan listrik di luar Jawa Bali secara umum juga relatif aman. Selain itu untuk menjamin keandalan pasokan listrik, sejak 15 Agustus lalu hingga 9 September 2011 PLN telah menyiagakan piket khusus lebaran di seluruh gardu induk.

"Unit-unit pelayanan PLN juga telah diperkuat dengan piket khusus yang siaga selama 24 jam," kata dia. Terkait dengan tradisi mudik Lebaran, PLN mengajak masyarakat untuk meningkatkan kepedulian pada kondisi kelistrikan di masing-masing tempat tinggalnya, sebelum meninggalkan rumah untuk mudik.

"Pastikan dengan lebih teliti lagi, seluruh peralatan listrik dan peralatan elektronik sudah benar-benar dalam kondisi aman, guna menghindari kemungkinan terjadinya arus pendek (korsleting) selama rumah dalam kondisi kosong," ujarnya.

"Demikian juga dengan lampu-lampu penerangan yang tidak digunakan sebaiknya dimatikan," kata dia.

Selama libur lebaran, pelayanan pembayaran tagihan listrik juga tetap berlangsung selama 24 jam sehari dan tujuh hari seminggu. Hal ini karena pembayaran tagihan listrik di seluruh Indonesia saat ini sudah berjalan secara online.

Dengan dukungan fasilitas online di sejumlah bank, seperti Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI, Bukopin dan sejumlah bank lain, pembayaran tagihan listrik bisa dilakukan melalui jaringan Anjungan Tunai Mandiri di semua tempat.

"Dengan demikian, pembayaran tagihan listrik tetap bisa terlayani sembari mudik lebaran, bahkan di saat libur lebaran sekalipun," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pasar Perbaikan Pesawat di RI Besar, FL Technics Buka Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai dan Raih Sertifikat FAA

    Pasar Perbaikan Pesawat di RI Besar, FL Technics Buka Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai dan Raih Sertifikat FAA

    Whats New
    UNESCO Tetapkan Semen Padang Sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik

    UNESCO Tetapkan Semen Padang Sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik

    Whats New
    Perempuan Duduki 60 Persen Posisi Manajemen di Prudential Indonesia

    Perempuan Duduki 60 Persen Posisi Manajemen di Prudential Indonesia

    Work Smart
    Awasi Bus Pariwisata Tak Berizin, Kemenhub Perlu Kerja Sama dengan Instansi Lain

    Awasi Bus Pariwisata Tak Berizin, Kemenhub Perlu Kerja Sama dengan Instansi Lain

    Whats New
    Ada Modus Penipuan Mengatasnamakan Bukalapak, Pengguna dan Masyarakat Diminta Waspada

    Ada Modus Penipuan Mengatasnamakan Bukalapak, Pengguna dan Masyarakat Diminta Waspada

    Whats New
    Tumbuh 12,4 Persen, Kredit Perbankan Tembus Rp 7.245 Triliun pada Kuartal I 2024

    Tumbuh 12,4 Persen, Kredit Perbankan Tembus Rp 7.245 Triliun pada Kuartal I 2024

    Whats New
    Waspada Modus Penipuan Keuangan Baru yang Mengincar Masyarakat pada 2024

    Waspada Modus Penipuan Keuangan Baru yang Mengincar Masyarakat pada 2024

    Whats New
    Menkominfo: Jurnalistik Harus Investigasi, Masa Harus Dilarang...?

    Menkominfo: Jurnalistik Harus Investigasi, Masa Harus Dilarang...?

    Whats New
    Maskapai Emirates Buka Lowongan Kerja di Jakarta, Lulusan SMA Bisa Daftar

    Maskapai Emirates Buka Lowongan Kerja di Jakarta, Lulusan SMA Bisa Daftar

    Whats New
    Didukung Konsumsi yang Tinggi, Prospek Bisnis Distribusi Beras Dinilai Makin Cerah

    Didukung Konsumsi yang Tinggi, Prospek Bisnis Distribusi Beras Dinilai Makin Cerah

    Whats New
    PGN Lunasi Utang Obligasi Dollar AS Pada 2024

    PGN Lunasi Utang Obligasi Dollar AS Pada 2024

    Whats New
    Sandiaga: Investasi di Sektor Parekraf Capai Rp 11 Triliun di Kuartal I 2024

    Sandiaga: Investasi di Sektor Parekraf Capai Rp 11 Triliun di Kuartal I 2024

    Whats New
    Kelas 1,2,3 Diganti Jadi KRIS, Ini Penjelasan Dirut BPJS Kesehatan

    Kelas 1,2,3 Diganti Jadi KRIS, Ini Penjelasan Dirut BPJS Kesehatan

    Whats New
    Harga Bahan Pokok Selasa 14 Mei 2024 Mayoritas Naik

    Harga Bahan Pokok Selasa 14 Mei 2024 Mayoritas Naik

    Whats New
    Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok Lewat SSCASN

    Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok Lewat SSCASN

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com