JAKARTA, KOMPAS.com — Hanya dalam periode tiga tahun setelah diperkenalkannya sertifikasi minyak sawit lestari (certification of sustainable palm oil/CSPO) dari inisiatif multi-stakeholder Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO), industri kelapa sawit mencetak keberhasilan dengan mencapai 1 juta hektar area bersertifikasi di seluruh dunia.
Informasi yang diperoleh dari RSPO, Kamis (25/8/2011), menyebutkan, pencapaian ini ditandai dengan tersertifikasinya fasilitas pengolahan Agropalma, pemimpin industri minyak sawit di Amerika Latin. Pencapain ini juga menandai sertifikasi perdana untuk minyak sawit lestari di Brasil.
Dengan diberikannya sertifikasi kepada Agropalma, produksi CSPO global saat ini melonjak mendekati 5 juta ton, atau setara dengan 10 persen dari produksi minyak sawit global.
Sekretaris Jenderal RSPO Darrel Webber menyambut baik pencapaian ini. "Kami percaya titik balik transformasi dapat diraih dengan adanya berbagai kemajuan yang meyakinkan. Kita harus terus-menerus menghadapi berbagai tantangan. Hanya dengan begitu, kita dapat merasakan puasnya keberhasilan, sebagaimana yang kita rasakan saat ini," tuturnya.
Dengan adanya sertifikasi Agropalma di Brasil, kata Webber, RSPO menandai satu fase perluasan baru, kali ini ke Amerika Latin. "Kami menghargai dan menyambut baik kehadiran Agropalma dan para anggota RSPO lainnya dari seluruh dunia untuk kepemimpinan, kontribusi, dan dedikasi mereka terhadap terwujudnya minyak sawit lestari, serta berupaya mewujudkan harmoni melalui keragaman," tutur Webber.
Ia menjelaskan, prioritas RSPO adalah untuk menegaskan posisi RSPO sebagai upaya global dalam mencapai produksi minyak sawit lestari yang selaras dengan berbagai aturan lingkungan, sosial, dan ekonomi. "Pencapaian hari ini mendorong kami untuk terus menyebarkan visi dan misi kami ke seluruh dunia," ujarnya.
Direktur Komersial dan Kelestarian Grup Agropalma Marcello Brito mengatakan, sertifikasi RSPO memberi jaminan akan produksi yang lestari, di tengah-tengah meningginya tingkat deforestasi di kawasan Amazon. Dengan pencapaian ini, Grup Agropalma secara jelas menunjukkan peluang bagi produksi hasil tanam di kawasan Amazon, Brasil, yang sejalan dengan kriteria ekonomi dan sosial-lingkungan terkait, sehingga dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain, sekaligus membuka paradigma baru bagi produksi minyak sawit di Brasil.
Koordinator Agroenergi di Kementerian Pertanian Brasil Denilson Ferreira, turut menyambut baik pencapaian ini. "Sertifikasi RSPO bagi Agropalma merupakan pencapaian historis bagi industri agrobisnis di Brasil, dan merupakan suatu kebanggaan bagi kami. Hal ini menempatkan kami di peta dunia, memberikan tolok ukur yang inspiratif dan menegaskan dukungan Brasil terhadap produk yang dikelola secara lestari dan bertanggung jawab," katanya.
Menurut Ferreire, sudah selayaknya Agropalma dihargai sebagai inspirasi untuk perancangan kebijakan yang mencakup Program Produksi Minyak Sawit Lestari (Sustainable Palm Oil Production Program) di Brasil, khususnya terkait perlindungan keragaman hayati dan keterlibatan sosial. "Hal ini sangat meyakinkan bahwa apa yang kami lakukan sudah berada di jalur yang benar. Selamat bagi Agropalma," katanya.
Webber menyimpulkan, "RSPO yakin bahwa sertifikasi Agropalma telah membawa keuntungan nyata bagi para komunitas lokal di sekitar tempat perusahaan beroperasi. RSPO Principles & Criteria juga menyertakan kriteria sosial bagi perkebunan agar dapat menguatkan mata pencaharian masyarakat lokal.
Keanggotan RSPO melonjak sebanyak 30 persen sejak awal 2011, dengan lebih dari 650 organisasi anggota dari 50 negara di seluruh dunia, yang diwakilkan oleh berbagai jenis industri, baik dari perusahaan produk konsumen, kosmetik, pengolahan dan penjaja, sektor keuangan, ritel, dan organisasi nonpemerintah. Sebagai anggota RSPO, seluruh organisasi ini bergabung menjadi satu dan terus berkembang seraya mengusung satu misi penting: untuk mentransformasikan pasar minyak sawit ke arah yang lestari baik secara lingkungan maupun sosial.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.