Saham Asuransi Kerek Dow Jones

NEW YORK, KOMPAS.com - Indeks harga saham Dow Jones Industrial naik 254 poin pada penutupan perdagangan Senin (29/8/2011) waktu New York, dengan dikerek oleh kinerja industri asuransi. Hal ini setelah ada prediksi bahwa kerugian akibat terjangan Badai Irene tak separah yang dibayangkan.

Naiknya, indeks pengeluaran konsumen Amerika juga turut membantu indeks. Demikian pula dengan kabar baik dari Yunani, yang memberitakan penggabungan dua bank utama di negeri tersebut.

Saham dari Allstate Corp, misalnya naik 8,5 persen, Hartford Financial Services Group Inc. naik 13 persen, dan Travelers Cos. Inc. naik 5,1 per sen. Saham perusahaan asuransi dan perbankan di Standard & Poor's 500 secara umum naik 4,2 persen.

Kinetic Analysis Corp., sebagaimana dikutip dari kantor berita Associate Press, Selasa (30/8/2011), menurunkan angka kerugian dari Badai Irene. Bila Kamis pekan lalu meramalkan kerugian 20 miliar dollar AS, akhirnya turun menjadi 7 miliar dollar AS pada Minggu kemarin akibat melemahnya intensitas badai.

Pada akhirnya, Kinetic memperkirakan industri asuransi akan menutup kerugian sebesar 3 miliar dollar AS. Itu di bawah total penggantian asuransi sebesar 6 milliar dollar AS yang dibayarkan industri tersebut ketika Badai Isabel menghantam pada tahun 2003.

Secara umum, Dow Jones industrial average tumbuh 254,71 poin, atau 2, 3 persen menuju 11. 539,25. Saat ini, akumulasi penurunannya hanya 0,3 persen untuk satu tahun.

The Standard & Poor's 500 index naik 33,28 poin, atau 2, 8 persen ke angka 1. 210,08. Saham Bank of America Corp juga tumbuh luar biasa sebesar 8,1 persen, menjadi satu dari 30 saham terbaik di Dow Average. Itu setelah bank tersebut mengumumkan penjualan setengah dari kepemilikan saham mereka di China Construction Bank Corp.