Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Emas Telah Mendorong Inflasi

Kompas.com - 01/09/2011, 03:01 WIB

Jakarta, Kompas - Tingkat inflasi Agustus 2011 diperkirakan cukup moderat sekitar 0,89 persen (month on month) dibandingkan dengan inflasi bulan Juli yang sebesar 0,67 persen. Kenaikan harga emas diperkirakan ikut mendorong inflasi. Angka inflasi bulan Agustus ini, menurut rencana, baru akan diumumkan Badan Pusat Statistik Senin mendatang,

Ekonom Bank Danamon, Anton Gunawan, dalam prediksi tingkat inflasi yang dikeluarkan pekan lalu di Jakarta, mengemukakan, angka inflasi diperkirakan cukup moderat sekitar 0,89 persen (month on month) dibandingkan dengan 0,67 persen bulan Juli. Inflasi tahun (year on year) diperkirakan naik tipis menjadi 4,74 persen per Juli dibandingkan dengan 4,61 persen per juli tahun lalu.

Secara terpisah, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan juga mengakui emas menjadi penyumbang inflasi terbesar pada Agustus 2011 karena kenaikan harga yang cukup signifikan di tengah suasana Lebaran.

”Saya belum bisa menyebutkan hitungannya. Tapi yang paling tinggi. Sampai minggu keempat kemarin masih emas,” tutur Rusman, seperti dikutip Antara, seusai bersilaturahim dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta, Rabu (31/8).

Harga jual emas yang kini ditawarkan para konsumen, seperti dilaporkan Antara, Rp 540.000- Rp 560.000 per gram untuk emas 23 karat. Tahun lalu, harga emas perhiasan hanya Rp 450.000- Rp 464.000 per gram.

Anton Gunawan menambahkan, kenaikan harga emas di tengah suasana Lebaran menjadikan komoditas itu sebagai penyumbang inflasi terbesar melampaui kenaikan harga bahan pokok.

Libur Idul Fitri dan puasa selama bulan Ramadhan praktis berdampak dominan pada angka inflasi pada bulan Agustus. Peningkatan harga pangan, pakaian, dan jasa transportasi saat orang-orang mudik, termasuk pedagang, berpengaruh terhadap kenaikan inflasi.

Menurut Anton, terlihat adanya kenaikan angka inflasi karena permintaan, uang yang beredar, dan ekspektasi harga.

Harga perhiasan emas naik signifikan seiring dengan harga emas dunia yang juga terus naik selama Agustus 2011. ”Ini salah satu alasan mengapa kami perkirakan inflasi inti akan terus merangkak naik mencapai 4,72 persen year on year,” ujar Anton. (PPG)


***


Laju Inflasi

• Juli 2011: 4,61 persen 
• Januari 2011: 7,02 persen
• Juli 2010: 6,22 persen 
• Januari 2010: 3,72 persen

Sumber: Bank Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Whats New
OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

Whats New
Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Earn Smart
Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Whats New
Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Whats New
OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

Whats New
Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Whats New
Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Work Smart
PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

Whats New
MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com