JAKARTA, KOMPAS.com- Berkait dengan jebolnya tanggul Kalimalang, tepatnya di atas Kali Buaran, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Kamis (1/9/2011) pagi ini, Direktur Operasional PT Aetra Lintong Hutasoit meminta para pelanggan untuk berhemat air, terutama untuk pelanggan yang saat ini masih bisa menerima pasokan air.
Ditemui Radio Sonora di lokasi kejadian, Lintong menyatakan, jebolnya tanggul Kalimalang ini menyebabkan pasokan air baku ke instalasi Pejompongan terhenti. Sedangkan pasokan air baku ke instalasi Buaran dan Rawamangun tersendat.
Saat ini, katanya, instalasi Pulogadung dan Buaran yang dikelola Aetra masih bisa mendistribusikan air hasil produksi sebelumnya. Akan tetapi, beberapa saat lagi kemungkinan pasokan itu juga akan terhenti, mengingat produksi juga harus dihentikan untuk memberi kesempatan para petugas memperbaiki tanggul.
"Karena itu saya mengimbau pelanggan yang masih mendapat pasokan untuk berhemat dan menampung air yang masih mengalir ke bak-bak yang ada," katanya.
Untuk perbaikan tanggul, kata Lintong, pihaknya terpaksa harus menutup pintu air Bekasi, sehingga Kalimalang tak berair. Lokasi jebolan tanggul itu selanjutnya akan ditutup dengan karung-karung berisi pasir yang saat ini sudah disediakan.
Dia memperkirakan, penutupan pintu air Bekasi sekitar tiga jam untuk memberikan kesempatan petugas memperbaiki tanggul. (SONORA FM 92,0)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.