Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ASI Eksklusif Cerdaskan Otak

Kompas.com - 06/09/2011, 09:58 WIB

KOMPAS.com - Kecerdasan dan kekuatan otak anak bisa ditunjang dengan pemberian ASI. Sebuah studi terbaru di Inggris menunjukkan,anak-anak berusia 5 tahun yang saat bayi mendapatkan ASI eksklusif mempunyai nilai lebih tinggi dalam hal penguasaan kosakata dan penalaran dibandingkan yang tidak mendapatkan ASI.  

Pemberian ASI juga dapat memberikan manfaat kesehatan di awal kehidupan buah hati Anda, seperti mengurangi risiko infeksi penyakit.

"Ada asam lemak esensial dalam ASI yang baik untuk pengembangan sel dan perkembangan otak pada khususnya," kata Amanda Sacker, Institut Penelitian Sosial dan Ekonomi, di University of Essex.

Selain itu Sacker berpendapat kemungkinan ada perbedaan hormon dan faktor pertumbuhan yang kurang dalam susu formula. "Anak-anak yang mendapat ASI juga mendapatkan lebih banyak pelukan, dan ini memberikan semacam keuntungan juga untuk mereka," tambahnya.

Penelitian ini berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan terhadap sekitar 12.000 bayi yang lahir di Inggris pada tahun 2000-2002. Sacker mengatakan, temuan yang akan diterbitkan dalam The Journal of Pediatrics ini mengarah pada hubungan sebab-akibat.

Sementara itu, Dr David McCormick, spesialis anak di The University of Texas Medical Branch, Galveston mengatakan, menyusui sangat bermanfaat bagi kekebalan tubuh serta perkembangan fungsi otak.

"Ada begitu banyak keuntungan lain daripada sekedar keuntungan IQ. Bukti selalu menunjukkan ASI eksklusif adalah yang terbaik," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Ingin RI Jadi Pemenang Budidaya Lobster dalam 30 Tahun Mendatang

KKP Ingin RI Jadi Pemenang Budidaya Lobster dalam 30 Tahun Mendatang

Whats New
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Amartha Promosikan Potensi UMKM Lewat The 2024 Asia Grassroots Forum

Amartha Promosikan Potensi UMKM Lewat The 2024 Asia Grassroots Forum

Whats New
Pengembangan Hub 'Carbon Capture and Storage', Pertamina Hulu Energi Gandeng ExxonMobil

Pengembangan Hub "Carbon Capture and Storage", Pertamina Hulu Energi Gandeng ExxonMobil

Whats New
SeaBank Indonesia Bukukan Laba Rp 52 Miliar di Kuartal I-2024

SeaBank Indonesia Bukukan Laba Rp 52 Miliar di Kuartal I-2024

Whats New
Bakal 'Buyback' Saham, Bos ADRO: Sebanyak-banyaknya Rp 4 Triliun

Bakal "Buyback" Saham, Bos ADRO: Sebanyak-banyaknya Rp 4 Triliun

Whats New
Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

Whats New
Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

Whats New
Home Credit Catat Volume Pembiayaan Rp 2,59 Triliun Sepanjang Kuartal I 2024

Home Credit Catat Volume Pembiayaan Rp 2,59 Triliun Sepanjang Kuartal I 2024

Whats New
Membangun Bisnis Kuliner bersama Boga Hiji

Membangun Bisnis Kuliner bersama Boga Hiji

Whats New
Di Tengah Penurunan Penjualan Unit Baru, Tren Kredit Kendaraan Tetap Tumbuh

Di Tengah Penurunan Penjualan Unit Baru, Tren Kredit Kendaraan Tetap Tumbuh

Whats New
RUPST, Emiten Boy Thohir ADRO Angkat Direktur Baru

RUPST, Emiten Boy Thohir ADRO Angkat Direktur Baru

Whats New
Ketegangan Geopolitik Timur Tengah Dinilai Bikin Saham-saham Berfundamental Bagus Terdiskon

Ketegangan Geopolitik Timur Tengah Dinilai Bikin Saham-saham Berfundamental Bagus Terdiskon

Whats New
Sri Mulyani Sebut Sedang Siapkan Anggaran Pemerintah Prabowo-Gibran

Sri Mulyani Sebut Sedang Siapkan Anggaran Pemerintah Prabowo-Gibran

Whats New
Nilai Ekspor Indonesia Naik Jadi 19,62 Miliar pada April 2024

Nilai Ekspor Indonesia Naik Jadi 19,62 Miliar pada April 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com