Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kecelakaan Maut Bus Sumber Kencono

Kompas.com - 12/09/2011, 12:23 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 19 penumpang tewas akibat kecelakaan maut antara bus Sumber Kencono W 7181 UY dan minibus Isuzu Elf AG 7103 ML di Jalur By Pass, Desa Balongmojo, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Senin (12/9/2011) dinihari.

Kasubag Humas Mojokerto, AKP LA Ekawati, menjelaskan kronologi kecelakaan maut yang terjadi pada pukul 03.00 WIB tersebut.

Berdasarkan keterangan saksi sementara, kecelakaan diduga karena faktor keadaan jalan, yakni kondisi jalan gelap tanpa penerangan, tikungan tanpa median jalan dan tanpa marka jalan, serta adanya kemiringan jalan yang membahayakan pengguna jalan.

Dengan kondisi jalan seperti itu, bus Sumber Kencono dari arah Surabaya dan minibus Elf dari arah Nganjuk, justru melaju dengan kecepatan tinggi. Diduga saat itu laju bus Sumber Kencono dengan 23 penumpang, memakan jalur dari arah lawan dan tidak bisa mengendalikan kendaraannya. "Saksi penjaga warung mengatakan, tabrakan muka ketemu muka," ujar Ekawati.

Karena masih menunggu hasil olah TKP dan proses pemeriksaan saksi-saksi masih berlangsung, kepolisian belum bisa menyimpulkan penyebab pasti kecelakaan tersebut. "Saat ini sedang dilaksanakan penyelidikan dan didalami, apakah bus atau Elf itu yang melakukan human error. Tim lakalantas berasal dari Polres Mojokerto, Polda (Jatim), juga dari DLLAJR," imbuhnya.

Saat ini, petugas juga sudah memasang garis polisi di lokasi kejadian dan juga telah mengalihkan kendaraan yang ingin melalui kawasan tersebut ke dalam kota Mojokerto.

Berikut daftar nama korban tewas dalam kecelakaan tersebut:

1. Zaenal (L), 26 th, Dsn/Ds/Kec/Kab. Nganjuk.

2. Sairan (L), 44 th, Dsn Semanding, Ds. Bajulan Kec. Lohceret, Nganjuk.

3. Sugito (L), 27 th, Dsn Klodan Ds/Kec/Kab Nganjuk.

4. Wulan Purnomo (L), 18 th, Dsn/Ds/Kec Rejoso, Kab. Nganjuk.

5. Slamet (L), 26 th, Dusun Kaliasin, Desa Sampangrejo Kec. Gondang Kab. Bojonegoro.

6. Gayuh Wibowo(L), 18 th, Dusun Larangan, Desa Bajulan, Kec. Lohceret, Kab. Nganjuk.

7. Sukijan (L), 37 th, RT5/RW2, Desa Klodan, Ngetos, Dusun Dodol, Kec. Ngetos, Nganjuk.

8. Warsito (L), 24 th, Dusun Semanding, Desa Bajulan, Kec. Lohceret, Nganjuk.

9. Parmin (L), 35 th, Desa Bajulan Kec. Lohceret, Kab Nganjuk.

10. Didik Prayoga (sopir elf), L, 41 th, Dusun Jetis, Desa Warujayeng, Kec. Tanjung Anum Kab. Nganjuk.

11. Mujito (L), supir bus.

12. Sutarno (L), Ngankatan, Rejoso.

13. Dasar (L), Macanan, Lohceret, Nganjuk.

14. Parni 18, Desa/Kecamatan Lohceret, Nganjuk.

15. Sukijan (L), Desa Klojan, Ngetos, Nganjuk

16. Wahyuni Aprilia (P), Sumberagung, Pangkalan Lada, Kotawaringin Barat, Kalteng.

17. Laman (L), 43 th, Sukamakmur, Seruyang, Kalimantan Tengah.

18. Suporini (P), 35 th, Kalanggudeg, Kec Ngetos, Nganjuk.

19. Rahmah (P), 7 th, (putri Laman dan Suporini), Kalanggudeg, Ds/Kec Ngetos, Nganjuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    InJourney Group Dukung Kelancaran Ibadah Waisak

    InJourney Group Dukung Kelancaran Ibadah Waisak

    Whats New
    Serba Canggih, Luhut Takjub Lihat Kapal OceanXplorer

    Serba Canggih, Luhut Takjub Lihat Kapal OceanXplorer

    Whats New
    BRI Beri Apresiasi untuk AgenBRILink Terbaik

    BRI Beri Apresiasi untuk AgenBRILink Terbaik

    Whats New
    Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja hingga 7 Juni 2024, Simak Persyaratannya

    Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja hingga 7 Juni 2024, Simak Persyaratannya

    Work Smart
    Bos Garuda Beberkan Kronologi Pesawat Terbakar di Makassar

    Bos Garuda Beberkan Kronologi Pesawat Terbakar di Makassar

    Whats New
    Jokowi Turun Tangan Atasi Masalah Bea Cukai, Stafsus Sri Mulyani: Kami Sangat Bersyukur...

    Jokowi Turun Tangan Atasi Masalah Bea Cukai, Stafsus Sri Mulyani: Kami Sangat Bersyukur...

    Whats New
    PT Inerman Gandeng Shanghai Electric Bangun PLTS Terapung di Cilamaya, Siapkan Investasi Rp 20,89 Triliun

    PT Inerman Gandeng Shanghai Electric Bangun PLTS Terapung di Cilamaya, Siapkan Investasi Rp 20,89 Triliun

    Whats New
    Dorong Produksi Nasional, Jatim Siap Genjot Indeks Pertanaman Padi 

    Dorong Produksi Nasional, Jatim Siap Genjot Indeks Pertanaman Padi 

    Whats New
    Kata Dirut Garuda soal Api di Mesin yang Sebabkan Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara Sultan Hasanuddin

    Kata Dirut Garuda soal Api di Mesin yang Sebabkan Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara Sultan Hasanuddin

    Whats New
    Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia Tingkatkan Produktivitas Padi di Timor Leste

    Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia Tingkatkan Produktivitas Padi di Timor Leste

    Whats New
    PPN 12 Persen: Siapkah Perekonomian Indonesia?

    PPN 12 Persen: Siapkah Perekonomian Indonesia?

    Whats New
    KKP Ingin RI Jadi Pemenang Budidaya Lobster dalam 30 Tahun Mendatang

    KKP Ingin RI Jadi Pemenang Budidaya Lobster dalam 30 Tahun Mendatang

    Whats New
    IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

    IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

    Whats New
    Amartha Promosikan Potensi UMKM Lewat The 2024 Asia Grassroots Forum

    Amartha Promosikan Potensi UMKM Lewat The 2024 Asia Grassroots Forum

    Whats New
    Pengembangan Hub 'Carbon Capture and Storage', Pertamina Hulu Energi Gandeng ExxonMobil

    Pengembangan Hub "Carbon Capture and Storage", Pertamina Hulu Energi Gandeng ExxonMobil

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com