Keluarga Sopir Bus Sangsi Kematian Mujito

KEDIRI, KOMPAS.com — Keluarga Mujito, sopir bus Sumber Kencono yang terlibat kecelakaan dengan minibus di jalan bypass Mojokerto, Jawa Timur, menyangsikan kabar kematian Mujito.

"Anak saya Mujito memang jadi sopir Sumber Kencono, tapi umurnya baru 30. Sementara Mujito yang diberitakan itu umurnya 50," kata Muksin, ayah Mujito, saat ditemui di rumahnya di Dukuh Josaren RT 01 RW 01, Desa Kalirong, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Senin (12/9/2011) siang.

Muksin mengatakan, kabar peristiwa kecelakaan yang diduga melibatkan anaknya yang baru satu tahun menjadi sopir Sumber Kencono itu didapat dari pihak perangkat desa setempat.

"Makanya, saat ini kami mengutus Andri, adik Mujito, ke Rumah Sakit Mojokerto untuk memastikannya," kata Muksin.

Dari pantauan Kompas.com, keluarga terlihat berharap-harap cemas menunggu kabar dari keluarga lainnya yang berangkat ke Mojokerto untuk mengetahui kebenaran kabar tersebut. Sementara para tetangga juga sudah mulai berdatangan.

Seperti diberitakan, telah terjadi kecelakaan antara bus Sumber Kencono dan minibus Elf di Mojokerto. Kecelakaan itu mengakibatkan 19 orang meninggal dunia.