Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AirAsia Tambah Penerbangan dari Medan

Kompas.com - 14/09/2011, 11:20 WIB

MEDAN, KOMPAS.com — Sejalan dengan rencana maskapai untuk memperkuat eksistensinya di Indonesia, termasuk di Provinsi Sumatera Utara, AirAsia Indonesia,  Rabu (14/9/2011), meningkatkan frekuensi penerbangannya dari Medan menuju dua destinasi favorit, yakni Bandung dan Bangkok.

Presiden Direktur AirAsia Indonesia Dharmadi mengatakan, Medan memiliki potensi yang luar biasa besar, baik dari segi obyek wisata maupun perdagangan. Sebagai ibu kota Provinsi Sumatera Utara, Medan merupakan pintu gerbang wilayah Indonesia bagian barat. 

”Beberapa tahun terakhir Medan menggeliat sebagai kota metropolitan. Laju pertumbuhan ekonominya positif, didukung upaya pemerintah kota setempat untuk membenahi segala lini sehingga makin menggairahkan iklim investasi di ibu kota di pesisir timur Sumatera ini. Daya beli masyarakat Medan dari tahun ke tahun semakin meningkat, menjadikan Medan sebagai salah satu pusat niaga terpenting di Indonesia,” ujar Dharmadi.

Lebih lanjut Dharmadi menambahkan, Medan kaya akan peninggalan sejarah, kemajemukan budaya, dan keindahan alam yang dapat dinikmati oleh wisatawan domestik maupun asing. Sebut saja Istana Maimun di Medan, Brastagi di daerah dataran tinggi Karo, dan Danau Toba yang megah.

”Sebagai maskapai penerbangan nasional, kami merasa perlu memberikan kontribusi dalam pertumbuhan ekonomi di Tanah Air, salah satunya dengan cara mempromosikan keindahan di Medan dan sekitarnya. Dengan ditambahnya frekuensi penerbangan, arus barang maupun wisatawan semakin meningkat. Kami percaya kenaikan tersebut dapat terus berlanjut seiring dengan membaiknya infrastruktur dan fasilitas yang tersedia, seperti Bandara Kuala Namu yang saat ini sedang dalam pembangunan,” ujar Dharmadi.

Tidak hanya mendorong arus wisatawan masuk ke Medan, AirAsia juga memberikan kemudahan bagi penduduk Sumatera Utara untuk menjelajahi destinasi-destinasi impian, baik domestik maupun internasional.

Di samping Bandung dan Bangkok, dari Medan tersedia penerbangan langsung menuju Surabaya, Penang, dan Kuala Lumpur. Dan khusus dari ibu kota Malaysia, penumpang dapat melanjutkan perjalanan menuju 22 negara yang tergabung dalam jaringan rute AirAsia, termasuk Perancis dan Inggris. Perjalanan menjadi semakin menyenangkan dengan fasilitas Fly-Thru.

”Layanan single check-in memungkinkan penumpang untuk meneruskan penerbangan ke destinasi yang dituju tanpa perlu mengurus perpindahan bagasi. Di samping itu, penumpang juga terbebas dari immigration clearance  serta proses check-in ulang saat mendarat di Kuala Lumpur. Cukup menuju terminal transit yang terhubung langsung dengan terminal keberangkatan,” jelas Dharmadi.  

Kini siapa pun bisa terbang lebih sering dan lebih hemat dari Medan. Terhitung mulai tanggal 14 September 2011, frekuensi penerbangan Medan-Bandung ditambah, di mana terdapat dua penerbangan khusus di hari Senin, Rabu, dan Jumat. 

Sementara frekuensi rute Medan-Bangkok meningkat dari 3 kali menjadi 4 kali per minggu, yaitu setiap hari Selasa, Kamis, Sabtu dan Minggu. Untuk merayakan penambahan frekuensi ini, AirAsia menyediakan kursi hemat mulai dari Rp 299.000 untuk rute Medan-Bandung dan Rp 149.000 untuk rute Medan-Bangkok.

Harga promo ini sudah termasuk pajak dan berlaku untuk sekali jalan. Periode pemesanan dimulai dari 14 September hingga 20 September 2011 untuk periode penerbangan 31 Oktober 2011 hingga 30 April 2012.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com