Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kupon Obligasi Pegadaian 6,25-9 Persen

Kompas.com - 14/09/2011, 15:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Perum Pegadaian menawarkan kupon obligasi untuk penerbitan obligasi tahap pertama senilai Rp 1 triliun di kisaran 6,25-9 persen. Penerbitan obligasi ini adalah bagian dari mekanisme penawaran umum berkelanjutan senilai Rp 2 triliun.

Direktur Investment Banking PT Bahana Securities Andhi Sidharta di Jakarta, Kamis (14/9/2011), menyatakan, penawaran obligasi jangka pendek akan diminati investor ritel dan jangka waktu obligasi jangka panjang diminati oleh institusi, seperti perbankan, asuransi, dan dana pensiun. 

Bersama PT Danareksa Sekuritas, Bahana Securities bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi, sedangkan yang bertindak sebagai wali amanat adalah PT Bank Mega Tbk. 

Pada tahap pertama perseroan akan menerbitkan obligasi senilai Rp 1 triliun dengan lima seri. Adapun jumlah obligasi tahap pertama dengan delapan seri, antara lain seri A jumlah pokok obligasi berjangka waktu 370 hari dengan kupon bunga 6,25-7 persen.

Seri B jumlah pokok obligasi berjangka waktu dua tahun dengan kupon bunga 6,50-7,25 persen, seri C berjangka waktu tiga tahun dengan kupon bunga 6,75-7,50 persen.  

Sementara itu, untuk seri D berjangka waktu empat tahun dengan kupon bunga 7-7,25 persen dan seri E jumlah dengan jangka waktu lima tahun dengan kupon bunga 7,25-8 persen.

Seri F berjangka waktu tujuh tahun dengan kupon bunga 7,50-8,5 persen , seri G jumlah pokok obligasi berjangka waktu 10 tahun dengan kupon bunga 8,5-9 persen, dan seri H dengan tingkat bunga mengambang yang besarnya ditentukan berdasarkan tingkat bunga Sertifikat Bank Indonesia berjangka waktu lima tahun dengan SBI 9 bulan ditambah 1 persen.  

Direktur Utama Perum Pegadaian Suwhono yakin serapan obligasi Pegadaian akan baik. Ada obligasi yang jatuh tempo tahun ini senilai Rp 10 triliun. Itu menjadi kesempatan bagi kami untuk menawarkan obligasi kali ini, kata Suwhono. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Work Smart
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com