Sensus Akan Kejar 1,5 Juta Wajib Pajak Baru

JAKARTA, KOMPAS.com - Sensus yang digelar Direktorat Jenderal Pajak diharapkan akan merangkul sekitar 1,5 juta wajib pajak baru sejak dimulai pada 30 September 2011 hingga akhir tahun 2011 nanti.

Wajib pajak tersebut diharapkan berasal dari kalangan pekerja di pusat-pusat bisnis atau high rise building, pusat perbelanjaan, dan pemukiman di kota-kota besar di Indonesia.

"Kami jadwalkan sensus ini dimulai pada 30 September 2011 atau setelah Menteri Keuangan kembali dari kunjungan kerja di luar negeri," ujar Direktur Jenderal Pajak Fuad Rahmani di Jakarta, Selasa (20/9/2011) usai menghadiri rapat kerja antara Komisi XI DPR RI dengan Menteri Keuangan Agus Darmawan Wintarto Martowardojo.

Menurut Fuad, sensus diharapkan akan berlangsung hingga akhir tahun 2012. Namun pada tahap pertama, sensus tersebut akan dilaksanakan hingga akhir tahun 2011.

"Kami akan lihat dulu dari sensus tahap awal ini, kalau ada kekurangan akan kami pelajari. Yang jelas kami ingin ada tambahan wajib pajak yang benar-benar membayar pajak. Mudah-mudahan kami semakin berpengalaman. Kami lihat kendala di lapangan agar meningkat terus," ujarnya.

Jumlah petugas sensus ini direkrut sebanyak 3.000 orang dan bukan PNS Ditjen Pajak. Setiap petugas sensus diharapkan mampu mewawancarai 10 wajib pajak dalam sehari. Dengan demikian dalam tiga bulan ke depan dapat dihimpun 1,5 juta wajib pajak baru.