Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HP Tunjuk Meg Whitman sebagai CEO Baru

Kompas.com - 23/09/2011, 07:54 WIB

KOMPAS.com - Hewlett Packard (HP), Kamis (22/9/2011), menunjuk Meg Whitman sebagai Presiden dan Chief Executive Officer yang baru. Meg Whitman (55) menggantikan posisi Leo Apotheker yang telah menjabat selama 11 bulan. HP juga menunjuka Ray Lane dari Chairman menjadi Executive Chairman sehingga punya peran lebih besar mengarahkan bisnis HP.

Whitman selama ini dikenal sebagai orang yang membesarkan eBay sehingga menjadi situs lelang online terbesar. Dialah CEO yang membawa eBay go public dan memelopori e-commerce untuk perusahaan kecil menengah. Meski demikian, Whitman tak punya pengalaman di bisnis enterprise sebelumnya. Ia lebih banyak berkecimpung di bisnis konsumer.

Sebelum di eBay, ia pernah bekerja di Haspro dan Procte & Gamble. Ia telah bergabung dengan HP sejak Januari 2011 sebagai salah satu anggota direksi setelah gagal maju menjadi Gubernur California. Salah satu pekerjaan rumah besarnya adalah mengembalikan lagi kepercayaan investor. Di bawah kepemimpinan Apotheker, nilai saham HP turun 47 persen.

Dalam interview pertamanya sebagai Presiden dan CEO, Whitman mengatakan kalau ia tidak akan melakukan perubahan strategi. HP tetap akan melanjutkan rencana mengakuisisi Autonomous Corp untuk fokus ke bisnis software. Whitman juga akan terus melanjutkan evaluasi HP memisahkan bisnis personal computing.

Banyak analis yang masih meragukan Whitman untuk memimpin HP melakukan transformasi. Dipilihnya Whitman kemungkinan karena tidak ada kader internal yang siap menjadi puncak pimpinan. Whitman diperkirakan hanya akan menjadi pimpinan sementara dan bukan untuk jangka panjang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com