Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Tergambar Suram, Orang Pilih Tunai

Kompas.com - 23/09/2011, 09:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Seluruh bursa global cukup terguncang sehari terakhir didorong kekhawatiran terhadap kondisi perekonomian dunia. Investor memilih keluar dari pasar finansial sementara waktu dan memegang uang tunai. Mereka akan masuk lagi ketika kondisi sudah tenang dan atau gambaran ekonomi mulai membaik.

Bursa AS mengikuti kekacauan bursa global dan ditutup melemah tajam pada perdagangan semalam waktu Indonesia. Aksi jual bursa global didorong oleh kekhawatiran terhadap kondisi ekonomi global sehingga pelaku pasar menjual portofolio mereka di pasar finansial untuk meningkatkan posisi tunai.

"Sentimen negatif ini bertahan setelah adanya berita yang menyebutkan beberapa bank di Eropa mencari tambahan modal dari Timur Tengah. Sementara itu, Financial Times melaporkan, Uni Eropa saat ini sedang mempercepat rekapitalisasi 16 medium bank di Eropa untuk mengantisipasi memburuknya sistem finansial di kawasan tersebut," kata analis HP Sekuritas, Yanuar Pribadi, Jumat (23/9/2011) pagi.

Pasar bereaksi negatif kembali setelah The Federal Reserve mengeluarkan pernyataan perkiraan potensi penurunan ekonomi AS secara signifikan. Data AS yang dirilis semalam, seperti initial jobless claims, indikator pergerakan harga properti, dan leading indicator, menunjukan kondisi mixed.

Selain itu, data aktivitas manufaktur dan industrial new orders di Eropa mulai menunjukan adanya kontraksi yang bersifat minor. Ketakutan pasar terhadap situasi ekonomi global juga turut mendorong harga obligasi AS bertenor 30 tahun melonjak tajam.

Harga emas turut melemah tajam ke kisaran 1.744 dollar AS per troy ounce (31,1 gram). Sementara itu, harga minyak juga melemah ke 81 dollar AS per barrel. Indeks kawasan Asia bergerak masih melemah tajam pagi ini, indeks Nikkei tutup memperingati Autumnal Equinox Day, sedangkan bursa Kospi dan ASX seluruhnya melemah tajam.

Kekhawatiran terhadap kondisi ekonomi global masih relatif tinggi di kawasan Asia. Kejatuhan IHSG kemarin masih membuka peluang bagi pasar untuk melemah pada perdagangan akhir pekan. "Kisaran pergerakan akan berada di 3.150-3.475," kata Yanuar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com