Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Acer Aspire S3 Jadi Ultrabook Pertama di Tanah Air

Kompas.com - 28/09/2011, 20:05 WIB

KOMPAS.com - Acer, Rabu (29/9/2011) meluncurkan Acer Aspire S3, menjadi ultrabook pertama yang dipasarkan di Indonesia. Peluncuran yang digelar hari ini juga menjadi kali pertama di dunia, bersamaan dengan peluncuran produk yang sama di Taiwan.

Ultrabook merupakan rancangan notebook masa depan dari Intel yang menyatukan keunggulan yang dimiliki notebook dan tablet. Ultrabook ini bisa memberikan performance sekuat notebook namun memungkinkan penggunaan fleksibel, cepat dan selalu terkoneksi seperti produk tablet. Dengan ultrabook, profesional bisa melakukan aktivitas editing dokumen yang selama ini kurang didukung oleh tablet.

Pada saat yang sama, mereka tak perlu membuang waktu membuka dan menghidupkan perangkat seperti ketika memakai notebook. Fitur utama pendukung Acer Aspire S3 ialah Instant On.

"Untuk menyalakan, Anda hanya perlu membuka ultrabook. Untuk mematikan, cukup menutupnya, tidak perlu shut down," kata Jason Lim, Country Manager Acer Group Indonesia dalam konferensi pers hari ini.

Ada 2 macam mode sleep yang dimiliki Acer Aspire S3, yakni Sleep dan Deep Sleep. Pengguna cuma butuh 1,5 detik untuk menghidupkan ultrabook dari mode Sleep dan hanya perlu 6 detik untuk menghidupkan dari mode Deep Sleep.

Fitur lain juga berkaitan dengan soal instan, yakni Instant Connect. Untuk mengakses internet, misal terhubung dengan fasilitas WiFi, hanya perlu 2,5 detik. "Kecepatan ini 4 kali lebih cepat dari kecepatan notebook konvensional," cetus Jason.

Fitur instan yang dimiliki ultrabook Acer ini berhubungan dengan daya tahan baterai. Baterai Acer Aspire S3 bisa tahan selama 50 hari dalam mode Deep Sleep dan bisa tahan selama 7 jam untuk penggunaaan ultrabook secara normal.

"Baterai sangat durable, bisa mencapai 3,5 tahun lama pemakaian, lebih lama dari baterai notebook yang hanya tahan 1 tahun. Baterai tahan hingga 1000 kali recharge," tambah David Lee, Associate Vice President of Mobile Computing Business Unit Acer Inc.

Ultrabook Acer ini didesain dengan ukuran 13,3 inci, memberikan kenyamanan bagi pengguna yang mengetik lama. Sementara beratnya yang cuma 1,4 kg dan dibungkus material aluminum kokoh membuatnya ringan dan cocok bagi pengguna dengan mobilitas tinggi. Ultrabook ini juga didukung dengan prosesor Intel Core generasi kedua untuk mengoptimalkan performance.

Tersedia juga varian lengkap dengan HDD sampai 500 GB untuk mendukung penyimpanan beragam data serta media. Rencananya, ultrabook ini sudah akan tersedia di pasar Indonesia Oktober mendatang dengan harga Rp 7 jutaan. Target marketnya sendiri adalah profesional yang punya mobilitas tinggi dan diprediksi akan menuai respon bagus dari pasar Indonesia.

Meski memadukan keunggulan tablet dan notebook, ultrabook ini tidak dirancang untuk menggantikan keduanya. "Kita hanya memberikan banyak pilihan sesuai kebutuhan masing-masing pengguna," ungkap David.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com