Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seminar tentang Sejarah Jawa dan Perang Diponegoro

Kompas.com - 07/10/2011, 21:04 WIB
Sonya Helen Sinombor

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Untuk membangkitkan motivasi kepada peneliti muda agar mampu melakukan kajian lebih jauh mengenai sejarah Jawa dan Perang Diponegoro, Universitas Diponegoro (Undip) Semarang bekerjasama dengan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) akan menggelar Seminar Menggali Sejarah Perjuangan Dipanegara untuk Penyusunan Materi Pendidikan Karakter Bangsa , Sabtu (8/10/2011) di Hotel Santika Premiere Semarang, Jawa Tengah.  

 

Kegiatan ini, menurut ketua panitia seminar, Prof Dr Singgih T Sulistiyono MHum, Jumat (7/10/2011) malam, kegiatan seminar tersebut digelar dalam rangka Dies Natalis ke-54 Undip Semarang.

Seminar yang akan dibuka Gubernur Jateng Bibit Waluyo, akan dihadiri Rektor Undip Prof Dr Sudharto P Hadi, Kepala ANRI Asichin SH, pemerhati budaya Hashim Djojohadikusumo. Seminar akan diawali dengan materi dari pembicara kunci, Wakil Menteri Pendidikan Nasional Prof Dr Fazli Jalal.

Setelah itu dilanjutkan dengan materi yang dibagi dua kelompok yakni Kelompok Eksplorasi Akademia, dengan pembicara Dr Peter Carey (Trinity College Oxford), Prof Dr Wardiman Djojonegoro (m antan Mendiknas/dulu Mendiknas), Prof Dr Edi Sedyawati (Univesitas Indonesia).

Kelompok kedua, Kelompok Pembangunan Karakter dengan pembicara Prof Dr Masruki (Universitas Negeri Semarang), Prof Dr Dadang Supardan, MPd (UPI Bandung), Dr Murni Ramli (Undip Semarang).  

Selain memotivasi peneliti muda untuk mengkaji lebih jauh perang Diponegor o dan sejarah Jawa akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19, kegiatan seminar tersebut juga dalam rangka mendukung program pemerintah, khususnya pendidikan karakter, ujar Singgih.  

 

Menurut Singgih, saat ini ini Undip Semarang mencoba untuk menggunakan nilai-nilai perjuangan Diponegoro dalam rangka pendidikan karakter khususnya di bidang akademik di Undip Semarang. Oleh karena itu para penelit muda terus didorong meneliti lebih jauh soal sejarah Jawa dan perang Diponegoro, yang selama ini masih banyak dikaji oleh orang asing. 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com