Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsumen Dianjurkan Pakai Pertamax

Kompas.com - 09/10/2011, 15:18 WIB
Agnes Swetta Br. Pandia

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — Konsumsi premium dan solar bersubsidi di Jawa Timur sejak Januari hingga 30 September sudah mencapai 3,95 juta kilo liter (KL). Karena itu, PT Pertamina menganjurkan penggunaan BBM nonsubsidi, seperti pertamax dan pertamax plus.

Menurut Asisten Manager External Relation Pertamina Eviyanti Rofraida di Surabaya, Minggu (9/10/2011), semakin menipisnya jatah kuota untuk Jatim karena peningkatan kebutuhan konsumsi BBM bersubsidi saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2011.

Faktor lain karena ada kenaikan jumlah kendaraan bermotor yang cukup signifikan. Kebutuhan BBM di Jatim berfluktuasi, namun rata-rata per hari sebesar 9.500 KL untuk premium, sedangkan solar 4.500 KL. Padahal, alokasi untuk Jatim sepanjang tahun 2011 hanya 5,17 juta KL. Sehingga dipastikan kini hanya tinggal sekitar 1,2 juta KL, dan bisa digunakan oleh warga Jatim 23,5 persen dari total kouta.

"Sementara itu, juga sudah dipastikan tidak akan ada penambahan kuota lagi karena tak ada perubahan anggaran di APBN hingga akhir tahun," katanya.

Kondisi tersebut, kata dia, menyulitkan Pertamina dalam penyediaan BBM bersubsidi. Apalagi jika masyarakat tak menggunakan BBM nonsubsidi untuk menghemat. Pertamina berusaha menyalurkan BBM bersubsidi yang ada.

Demi menjaga BBM bersubsidi agar tidak melebihi kuota hingga akhir 2011, Pertamina mengimbau masyarakat untuk menggunakan BBM bersubsidi sesuai kebutuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com