BI Sangat Percaya Diri

JAKARTA, KOMPAS.com- Bank Indonesia sangat percaya diri bahwa pasar tidak akan memberikan respon negatif terhadap keputusannya menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 6,5 persen. Hal itu dilandasi stabilnya pasar keuangan saat ini, dibandingkan sebulan lalu.

Demikian pendapat ekonom Bank Danamon Anton Gunawan dalam analisa yang disampaikan melalui siaran pers, Rabu (12/10/2011).

"Ada dua alasan yang mendorong BI menurunkan BI Rate. Pertama, inflasi tahun 2012 yang diperkirakan tetap rendah. Kedua, mengantisipasi melambatnya pertumbuhan ekonomi," kata Anton. BI, tambah Anton, berharap inflasi tahun 2012 akan berada pada kisaran 4,9 persen.

Hal ini sudah memperhitungkan rencana pemerintah meningkatkan tarif dasar listrik sebesar 10 persen. Meski demikian, satu risiko dalam perkiraan inflasi ini datang dari bertambah tingginya harga beras. Hal ini akibat kebijakan pemerintah Thailand -salah satu pengimpor beras ke Indonesia- mengenai perberasan.