Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hatta Akui Akan Diberi Tahu Presiden

Kompas.com - 13/10/2011, 11:33 WIB
Suhartono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional, yang juga Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Kamis (13/10/2011) siang, akan dipanggil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke kediamannya di Puri Indah Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

"Ya, siang nanti, bersama ketua umum partai politik pendukung koalisi," tandas Hatta saat dikonfirmasi Kompas, Kamis pagi ini.

Menurut Hatta, Presiden Yudhoyono diperkirakan akan memberitahukan akan adanya pergantian kabinet untuk peningkatan kinerja Kabinet Indonesia Bersatu II. "Saya tidak tahu detailnya seperti apa nanti. Namun, saya perkirakan Presiden hanya memberi tahu akan adanya reshuffle bagi kinerja pemerintah," tutur Hatta, tanpa mau merinci lagi.

Ditanya mengenai menteri-menteri asal PAN yang akan digusur ataupun digeser, Hatta menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Yudhoyono yang memiliki hak prerogatif.

Menteri asal PAN, di antaranya, dirinya, Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar, serta Menteri Kehutanan Zulkfili Hassan.

"Kalau soal Kementerian Hukum dan HAM, sama sekali saya tidak tahu. Kita tunggu saja Presiden," kelitnya saat ditanya kemungkinan Patrialis Akbar yang disebut-sebut akan ikut tergusur akibat dianggap kurang perform, khususnya soal pernyataan remisi narapidana belum lama ini.

Dijadwalkan, Presiden Yudhoyono yang "berkantor" di Cikeas sejak pagi ini akan juga mengundang sejumlah calon wakil menteri sebelum memanggil para ketua umum partai politik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Teten Minta Wajib Sertifikat Halal UMKM Ditunda, Mendag: Kita Harus Latih

    Teten Minta Wajib Sertifikat Halal UMKM Ditunda, Mendag: Kita Harus Latih

    Whats New
    Info Lengkap Syarat dan Cara Membuka Tabungan BNI Haji

    Info Lengkap Syarat dan Cara Membuka Tabungan BNI Haji

    Spend Smart
    Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

    Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

    Whats New
    Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

    Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

    Whats New
    Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

    Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

    Earn Smart
    TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

    TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

    Whats New
    Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

    Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

    Whats New
    Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

    Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

    Whats New
    Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

    Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

    Whats New
    Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

    Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

    Whats New
    Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

    Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

    Whats New
    Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

    Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

    Whats New
    OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

    OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

    Whats New
    Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

    Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

    Whats New
    Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

    Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com