Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peluang Bisnis Kuliner Kafe Perpustakaan

Kompas.com - 13/10/2011, 14:18 WIB

KOMPAS.com - Kafe tak lagi sekadar tempat nongkrong. Kafe bisa juga menjadi tempat menimba ilmu pengetahuan. Kafe-kafe ini muncul di Cimahi dan Surabaya. Selain menyediakan aneka kudapan nan lezat, di kafe ini juga punya koleksi buku pelajaran dan buku pengetahuan populer.

Jika Anda merasa bosan belajar sendiri di rumah, tak ada salahnya belajar sambil nongkrong di kafe. Lo, kok? Ya, di Cimahi dan di Surabaya, ada kafe yang tak sekadar memanjakan perut, tapi juga mengasah otak.

Kafe itu akrab disebut dengan kafe perpustakaan. Selain menyediakan aneka kudapan lezat seperti laiknya sebuah kafe, di sini juga tersedia aneka buku pelajaran sekolah atau buku-buku sekadar untuk menambah pengetahuan.

Lihat saja aktivitas Kafe Kupu-Kupu di Cimahi, Jawa Barat. Kafe yang mengusung konsep perpustakaan ini didirikan oleh Yayuk Sri Wahyuni pada 2009 silam.

Yayuk punya dua alasan membuka usaha kafe perpustakaan itu. Pertama, dia ingin menyajikan hidangan yang lezat. Kedua, Yayuk juga ingin menjamu tamu kafenya dengan ilmu pengetahuan yang bermanfaat. "Dua rasa lapar yang kami layani di kafe, lapar perut dan lapar pengetahuan," klaim Yayuk.

Latar belakang pengunjung Kafe Kupu-kupu itu beragam, mulai dari anak sekolahan sampai keluarga. Nah, bagi keluarga yang datang bersama anak-anak, Yayuk juga sudah menyediakan sarana bermain. "Mereka bisa bermain saat orang tua mereka makan atau membaca," jelas Yayuk.

Sama seperti kafe lainnya, kafe milik Yayuk itu juga menyajikan aneka makanan yang mengundang selera. Di sini ada sajian nasi timbel, nasi goreng, cap cay hingga makanan ala barat seperti steik dan pasta.

Soal harga makanan juga relatif terjangkau, mulai dari harga Rp 3.000 hingga yang termahal hanya Rp 38.000 per porsi, tergantung pesanannya. Untuk minuman tersedia aneka soft drink, dan juga teh, kopi, jus, milk shake, dan sebagainya.

Karena mengusung konsep perpustakaan, Yayuk tentu menyediakan aneka buku bacaan, mulai buku pengetahuan anak, buku sosial, buku politik, dan juga buku tentang filsafat. "Konsumen yang datang, gratis membaca buku yang kami sediakan tapi tidak boleh dibawa pulang," terang yayuk.

Selain menyediakan buku, Kafe Kupu-kupu itu juga menyediakan fasilitas wi-fi alias internet gratis yang bisa dimanfaatkan pengunjung kafe sepuasnya. Berkat usaha ini, Yayuk mampu mendulang omzet minimal sebesar Rp 50 juta saban bulan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com