Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bumi Resources Tunda Penjualan Saham BRM

Kompas.com - 17/10/2011, 22:42 WIB
Andi Suruji

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Melihat kondisi pasar yang sangat tidak menentu, manajemen PT Bumi Resources Tbk menganggap tepat untuk saat ini tidak meneruskan divestasi penjualan 75 persen saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRM).

 

"Setelah kondisi pasar global kembali normal, kami akan mempertimbangkan untuk melanjutkan kembali rencana ini," ujar Dileep Srivastava, Direktur & Sekretaris Korporat Bumi Resources, Senin (17/10/2011) di Jakarta.

 

Langkah ini, kata dia, diambil untuk kepentingan terbaik para pemegang saham dan untuk menghindari risiko keadaan-keadaan yang tidak menguntungkan mengingat lingkungan pasar yang sensitif saat ini.

 

"Oleh karenanya, kami bermaksud menghapus 'penjualan saham BRM' dari agenda rapat umum pemegang saham yang saat ini dijadwalkan dilaksanakan pada tanggal 21 Oktober 2011," katanya.

Bumi Resources bermaksud memangkas beban bunga pinjaman sebesar 50 persen dari 600 juta dollar AS per tahun menjadi 300 juta dollar AS per tahun pada akhir tahun depan. Langkah itu dilakukan melalui proses pembiayaan ulang dengan beban bunga yang murah dan memonetesasi investasi, termasuk ekuitas BRM.

Sebelumnya, sebagai induk usaha, BUMI mengumumkan rencana menjual kepemilikan sahamnya pada BRM, dan untuk kepentingan itu perseroan akan meminta persetujuan kepada pemegang sahamnya melalui RUPSLB pada 21 Oktober 2011 mendatang. Pada RUPS itu juga, BUMI akan meminta izin rencana perseroan membeli kembali (buyback) sebanyak 780 juta saham atau sekitar 3,75 persen dari modal saham yang ditempatkan dan disetor penuh perseroan.

 

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com