Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wilayah Priangan Timur Belum Butuh Beras Impor

Kompas.com - 19/10/2011, 23:07 WIB
Cornelius Helmy Herlambang

Penulis

CIAMIS, KOMPAS.com - Wilayah Priangan Timur, Jawa Barat belum, membutuhkan pasokan beras impor. Persediaan beras masih cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga akhir tahun 2011.

"Kami masih memil iki persediaan sebanyak 14.000 ton di gudang bulog di Priangan Timur seperti Garut, Tasikmalaya, Ciamis, dan Banjar. Dengan jumlah sebanyak itu kami belum memerlukan beras impor untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Kepala Bulog Sub Divre Ciamis, Ali Ardi, di Ciamis, Rabu (19/10/2011).

Dengan persediaan itu, Ali yakin pihaknya mampu memenuhi kebutuhan beras masyarakat di Priangan Timur hingga dua bulan ke depan. Bahkan, ia menjamin persediaan beras akan tetap terjaga hingga akhir tahun, setelah ada pasokan dari Bulog Divre Jawa Barat sebanyak 11.000 ton.

Hal yang sama juga dikatakan pedagang beras di Pasar Cikurukbuk, Kota Tasikmalaya. Nyonya Dodi (56), pedagang beras, mengatakan pengiriman beras IR 64 untuk kualitas I, II, dan III tetap lancar sebanyak 1 ton per dua hari.

Beras banyak didatangkan dari Kota Banjar, Jawa Barat. Harga beras kualitas I Rp 7.500 per kilogram, harga kualitas II Rp 7.200 per kg, dan harga beras kualitas III Rp 7.000 per kg.

"Kami belum mendengar ada kabar beras impor akan masuk. Lagi pula saat ini kami belum membutuhkannya," kata Nyonya Dodi.

Kepala Perusahaan Daerah Pasar Cikurukbuk, Kota Tasikmalaya Caryaman, mengatakan belum mendengar akan ada beras impor masuk Tasikmalaya. Saat ini, justru beras dari Tasikmalaya banyak dikirim ke daerah seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com