Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa Pengawasan, Jakarta Bisa "Stroke"

Kompas.com - 20/10/2011, 08:23 WIB
Neli Triana

Penulis

Pembangunan superblok sebenarnya memberikan keuntungan bagi kawasan urban, seperti Jakarta, yang terbatas lahannya tetapi penduduknya padat. Superblok adalah pembangunan beragam gedung dengan fungsi berbeda di sejumlah kapling lahan oleh pengembang dengan konsep terpadu.

Superblok ideal adalah kawasan mandiri, terkontrol, dan terpadu di mana warga kota dapat tinggal, bekerja, dan berekreasi dalam satu kawasan.

”Mobilitas dengan kendaraan akan berkurang,” kata arsitek Ridwan Kamil.

Kepala Dinas Tata Kota DKI Wiriyatmoko menambahkan, superblok itu penting untuk harmonisasi. ”Koridor- koridor antarsuperblok ini harus kami atur. Kami akan membuat sebuah kota yang lebih terkoordinasi. Sebuah kota yang kompak,” katanya.

Yang paling ideal, kata Wiriyatmoko, superblok tidak eksklusif bagi semua warga masyarakat. Namun, karena harga tanah di tengah kota mahal, tidak semua warga mampu membeli rumah di superblok. Untuk itu, ke depannya Pemerintah Provinsi DKI akan mengatur keberadaan hunian untuk warga kurang mampu berdekatan dengan infrastruktur, terutama akses transportasi massal.

Yang paling krusial, katanya, pada saat pembangunan. Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B) harus benar-benar mengawasi. ”Percuma membuat panduan tata kota jika implementasinya tidak ada di lapangan,” ujar Wiriyatmoko, yang kini juga merangkap sebagai Pelaksana Harian Kepala Dinas P2B DKI.

Salah penerapan

Namun, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah DK Sarwo Handayani mengatakan, mobilitas keluar masuk penghuni superblok tetap tinggi sehingga tetap membebani jalan.

”Penyebabnya macam-macam, misalnya fasilitas pendidikan yang ada di sana kurang memadai. Tempat kerjanya tidak di sana. Namun paling tidak, mereka tinggal dan belanja di sana,” kata Sarwo.

Menurut Sarwo, superblok tidak ditujukan untuk orang menengah bawah sehingga keberadaannya tidak harus dekat fasilitas transportasi publik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com