Harga Emas Naik

LONDON, KOMPAS.com — Harga emas mengalami kenaikan untuk hari kedua di London. Krisis utang Eropa dan kebijakan moneter Amerika Serikat memicu kenaikan  permintaan terhadap emas sebagai proteksi kekayaan.

Para pemimpin Uni Eropa (UE) menekan neraca Bank Sentral Eropa untuk meningkatkan dana talangan di wilayah tersebut. Mereka sekaligus membuat rencana untuk memberikan bantuan kepada bank-bank di wilayah UE.

Sementara itu, Federal Reserve Vice Chairman Janet Yellen pada 21 Oktober lalu menyebutkan, pertumbuhan ekonomi AS kemungkinan dapat didorong oleh pembelian sekuritas dalam jumlah besar untuk putaran ketiga. "Keinginan investor emas telah stabil dan permintaan fisik pun berlanjut, meskipun secara perlahan," ungkap Suki Cooper, analis Barclays Capital, di New York, Senin (24/10/2011) waktu setempat.

Suki pun menyebutkan, pelaku pasar berharap harga emas akan terus naik di tengah-tengah periode musiman permintaan yang kuat. "Kami terus berpikir positif terhadap emas dalam situasi makro sekarang ini," tambah Suki.

Harga emas untuk pengantaran cepat naik 9,75 dollar AS atau 0,6 persen ke posisi harga 1.652 dollar AS per troy ounce (setara 31,1 gram) pada pukul 09.13 pagi di London. Sementara itu untuk pengantaran Desember, harga emas naik 1 persen ke harga 1.653,20 dollar AS di Comex, New York.