Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pertemuan UE, Pasar Asia Beragam

Kompas.com - 25/10/2011, 09:12 WIB
Anastasia Joice

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Pasar saham Asia dibuka beragam pada perdagangan Selasa (25/10/2011) ini. Para investor tampak enggan meneruskan penguatan yang sudah terjadi kemarin. Pertemuan para pemimpin Eropa yang akan membahas tentang jalan keluar dari krisis di zona euro.

"Ini merupakan konsekuensi kenaikan  yang cukup kuat bercampur dengan sikap hati-hati sebelum pertemuan Uni Eropa Rabu mendatang. Jelas ada optimisme, tetapi pertemuan tersebut akan menjadi pertemuan yang ke 14 sepanjang krisis selama 21 bulan ini," ujar penasihat investasi dari Macquarie Private Weath James Rosenberg.

Para pejabat Eropa tampaknya membuat kemajuan dalam upaya mereka membenahi masalah utang di kawasan tersebut. Para petinggi itu sudah sepakat menambah cadangan dana talangan dari 440 miliar euro menjadi 1 triliun euro, ujar salah seorang penasihat Kanselir Jerman Angela Merkel yang turut dalam pertemuan.

"Dengan tingginya harapan, keputusan yang mengecewakan akan membuat pasar saham jatuh lagi," ujar stretegis dari Credit Agricole Mitul Kotecha.

Pada awal perdagangan ini, indeks Nikkei Jepang turun 0,3 persen, S&P Australia turun 0,3 persen, Kospi Korea Selatan naik 0,2 persen dan indeks Selandia baru naik 0,4 persen.

Di pasar valuta asing, euro diperdagangkan pada kisaran sempit terhadap dollar AS karena para investor masih optimistis pertemuan Rabu mendatang akan memberkan rencana nyata untuk mencegah penyebaran krisis di zona euro.

"Harapan akan ada aksi nyata dari pertemuan Rabu mendatang terus berkembang," demikian tulis Barclays Capital dalam catatannya kepada para nasabah. Mata uang bersama itu ditransaksikan pada 1,3908 dari 1,3929 dollar AS di New York.

Sementara harga emas di pasar spot sebesar 1.651,5 dollar AS per troy ounce (31,1 gram) turun 1,8 dollar AS dari penutupan di pasar New York. Harga Minyak berjangka untuk pengiriman Desember naik 36 sen menjadi 91,63 dollar AS per barrel.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com