Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRI Syariah Sasar Nasabah di "Second Cities"

Kompas.com - 25/10/2011, 14:31 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Chief of Retail Banking Bank BRISyariah Khairullah menyebutkan, layanan KPR Sejahtera BRI Syariah iB yang baru saja dikeluarkan pada 17 Oktober hanya menyasar para pegawai negeri dan swasta yang bukan tinggal di pusat kota (second cities).

"Kami sudah persiapan sampai dengan Desember 2011. (Ada) 200 rumah yang siap dibiayai," ujar Khairullah dalam acara temu wartawan, di Jakarta, Selasa (25/10/2011).

Ia menambahkan, ratusan rumah tersebut berada di Pekanbaru dan Jawa Tengah. Total dana pembiayaan yang dikeluarkan sekitar Rp 100 miliar dengan asumsi pagu pembiayaan sebesar Rp 50 juta per rumah. "Tapi, sampai dengan tahun ini saja ya," tambah dia.

Pembiayaan rumah tersebut dikhususkan bagi para pegawai negeri sipil, TNI/Polri, dan karyawan swasta. Namun, hanya bagi pegawai atau karyawan yang berpenghasilan rendah dengan gaji pokok maksimal Rp 2,5 juta per bulan, dan karyawan yang berpenghasilan menengah maksimal Rp 4,5 juta per bulan, dengan tipe rumah minimal 36 dan luas tanah minimal 60 meter persegi sebagai syarat dari pembiayaan pemilikan rumah sejahtera.

"Sebenarnya kami melihat bahwa KPR Sejahtera ada di second cities karena kalau di pusat kota maka permintaan pasti tidak memenuhi kriteria KPR Sejahtera," ujarnya, yang menyebutkan 200 rumah yang dibiayai hingga akhir tahun itu seluruhnya milik PNS.

Selain itu, dalam mengenalkan layanan KPR ini, BRI Syariah bekerja sama dengan beberapa instansi pemerintah dan perusahaan. Jadi, cabang BRI Syariah di Jakarta tetap melayani produk KPR tersebut. Hanya saja, rumah yang dibiayai tidak di pusat kota. "Intinya di Jakarta, Surabaya, Bandung bukan berarti tidak melayani. Tetap melayani juga," tegas Khairullah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com