Jakarta, Kompas -
Dari 25 film terbaik itu, 24 di antaranya merupakan film panjang dan hanya satu film pendek. Selain film dari Eropa, EoS juga mengadakan kompetisi untuk film pendek produksi Indonesia.
”Para pembuat film dari 19 kota di Indonesia ikut dalam kompetisi film pendek. Karya yang mereka kirimkan jumlahnya mencapai 69 judul film,” kata Lulu Ratna, Ketua Panitia EoS, Selasa (25/10).
Film-film pilihan dari negara Eropa ini rencananya diputar di Yogyakarta (28-29 Oktober), Bandung (1-2 November), Jakarta (4-11 November), Denpasar (12-13 November), Banda Aceh (14-18 November), Surabaya (19-20 November), dan Semarang (23-24 November). Film tersebut diputar di lembaga-lembaga kebudayaan, seperti Erasmus Huis, Goethe Haus, dan Alliance Francaise.
Menurut Lulu, pada tahun ini jumlah film yang diputar turun dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 40 film. Panitia menargetkan sekitar 6.000 penonton.
Matgorzata Tanska dari Kedutaan Besar Polandia mengatakan, pemutaran film-film Eropa ini diharapkan dapat membuka pemahaman orang Indonesia terhadap kebudayaan dan persoalan yang dihadapi masyarakat Eropa. Sesuai dengan tema festival ini, yaitu