Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memilih Asuransi Pendidikan

Kompas.com - 26/10/2011, 08:29 WIB

KOMPAS.com - Berbagai peristiwa tak terduga dapat saja terjadi. Karena itulah, kita membutuhkan asuransi. Dari sekian jenis asuransi, kira-kira manakah yang menjadi perhatian Anda? Apakah asuransi jiwa, mobil atau pendidikan? Bisa saja kita memiliki ketiganya sekaligus karena memang sudah menjadi kebutuhan keluarga.   Nah, kali ini kita akan mencoba menyoroti tentang asuransi pendidikan. Sebagai orang yang mungkin masih awam asuransi, Anda bingung bagaimana menghitung dan menyiapkan dana pendidikan anak.

Misalkan Anda adalah pasangan muda dengan seorang anak dan mempunyai penghasilan sebulan hanya Rp 2 juta. Kalau hanya bisa menabung, berapa uang yang harus Anda sisihkan setiap bulan?  

Asuransi pendidikan memiliki karakteristik yaitu pengambilan investasi bisa disesuaikan dengan jadwal masuk sekolah anak Anda dan memberikan fungsi proteksi. Ini berarti ketersediaan dana pendidikan anak tetap terjamin meskipun risiko kematian terjadi pada diri Anda.  

Asuransi pendidikan merupakan asuransi yang menawarkan dua kegunaan (dwiguna), yaitu fungsi proteksi dan investasi. Fungsi proteksi akan menanggung risiko kematian atas Anda dengan menjanjikan sejumlah uang tertentu bila Anda mengalami kejadian yang tidak terduga. Uang pertanggungan yang diberikan biasanya telah disesuaikan dengan biaya pendidikan anak Anda dan sudah disepakati di dalam polis.

Asuransi pendidikan akan mengelola dan menginvestasikan sebagian premi yang Anda bayarkan. Sebagai ganti pengelolaan uang Anda, perusahaan asuransi akan memberikan sejumlah dana yang besarnya sudah disepakati dalam polis. Jadwal waktu pembayaran disesuaikan dengan waktu sekolah anak Anda.

Jadi bagi Anda yang berpenghasilan rendah, Anda tidak perlu terlalu memaksa diri untuk memiliki sesegera mungkin dana pendidikan dan dana cadangannya. Cobalah untuk membuat pengaturan uang yang sewajarnya. Saat penghasilan bertambah, barulah Anda bisa mengulang perhitungan dan mulai mencari produk asurasi pendidikan yang tepat. (Seno Pramuadji)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

    Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

    Whats New
    IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

    IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

    Whats New
    Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

    Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

    BrandzView
    KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

    KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

    Whats New
    Namanya 'Diposting' Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

    Namanya "Diposting" Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

    Whats New
    Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

    Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

    Whats New
    Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

    Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

    Whats New
    Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

    Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

    Whats New
    Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

    Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

    Whats New
    Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

    Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

    Whats New
    BKKBN Sosialisasi Cegah 'Stunting' melalui Tradisi dan Kearifan Lokal 'Mitoni'

    BKKBN Sosialisasi Cegah "Stunting" melalui Tradisi dan Kearifan Lokal "Mitoni"

    Whats New
    Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

    Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

    Work Smart
    Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

    Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

    Whats New
    Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

    Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

    Work Smart
    Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

    Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com