Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendag: Potensi Pangan Indonesia Sangat Besar

Kompas.com - 02/11/2011, 01:43 WIB
Ester Meryana

Penulis

NUSA DUA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Perdagangan, Bayu Krisnamurthi menyebutkan bahwa potensi pangan Indonesia sangat besar. Ini karena pangan nasional punya cita rasa yang hampir serupa dengan negara-negara di kawasan ASEAN lainnya. Bahkan, pangan Indonesia tergolong unik dan jenisnya lebih beragam.

"Indonesia adalah negara yang dikenal dengan keanekaragaman sumber daya alam, khususnya sumber daya pangan, yang memiliki potensi besar untuk membangun keunikan dan keunggulannya melalui diversifikasi produk yang berbasis sumber daya lokal," ujar Bayu dalam acara Pameran Pangan Nusa, yang diadakan selama 1-5 November 2011, di Peninsula Island, Nusa Dua, Bali, Selasa (1/11/2011).

Sekalipun demikian, lanjut Bayu, sumber daya tersebut masih perlu untuk terus dikembangkan. Perlu juga dikemas dengan memerhatikan kecenderungan pasar. Ini karena, baik pasar lokal dan luar negeri, terus menuntut kemampuan daya saing dari produk pangan nasional.

Terkait dengan Pameran Pangan Nusa, kegiatan ini merupakan acara tahunan yang diadakan oleh Kementerian Perdagangan. Ini adalah sarana promosi bagi usaha kecil dan menengah (UKM) pangan serta kuliner nusantara. Pameran kali ini terasa lebih istimewa karena bersamaan dengan kegiatan ASEAN Fair yang akan berlangsung selama 24 Oktober-23 November 2011. Dengan begitu, pameran ini diharapkan dapat menjadi faktor penarik bagi masyarakat internasional yang nanti akan menjadi tamu pada rangkaian acara ASEAN Fair.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Whats New
KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Whats New
Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Work Smart
Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Whats New
Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Whats New
Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com