Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Siap Terimbas Pemburukan Italia

Kompas.com - 10/11/2011, 09:38 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tekanan dari memburuknya masa depan penyelesaian krisis utang di Italia kembali datang, Kamis (10/11/2011). Bursa global dan regional anjlok dan tampaknya siap menyeret Indeks Harga Saham Gabungan.

Indeks Dow Jones industrial average ditutup jeblok 389,24 poin (3,20 persen) ke level 11.780,94. Indeks S&P 500 juga turun lebih dalam 46,82 poin (3,67 persen) ke level 1.229,10 dan Komposit Nasdaq anjlok 105,84 poin (3,88 persen) ke kevel 2.621,65.

Bursa-bursa regional pun mengekor. Indeks Nikkei225 turun 1,81 persen dan ASX anjlok sekitar 3 persen.

IHSG kemarin ditutup naik 51,7 poin (1,36 persen) ke level 3,857.36 dengan jumlah transaksi sebanyak 8,3 juta lot dan nilai transaksi sebesar Rp 5,5 triliun. Hampir semua sektor saham menguat, kecuali industri dasar.

Tercatat 142 saham menguat, 63 saham turun, 101 saham tidak mengalami perubahan, dan 150 saham tidak diperdagangkan sama sekali.

Saham-saham yang menjadi pendorong bursa, antara lain, ASII, BBRI, UNTR, UNVR, dan BBCA, sedangkan saham-saham yang menjadi pemberat bursa adalah INTP, SCMA, INDF, EXCL, dan SAIP. 

Asing tercatat melakukan net buy sebesar Rp 869,2 miliar dengan saham yang paling banyak dibeli adalah ASII, BMRI, UNTR, BBRI, dan ACES. Secara teknikal, menurut riset eTrading Securities, IHSG diperkirakan berpotensi untuk menguji resistance di 3875 melihat candlestick membentuk pola Bullish Marubozu serta pergerakan indicator stochastic dan RSI yang masih bergerak uptrend.

Namun, perlu diwaspadainya aksi profit taking melihat pergerakan indikator yang mulai menuju area overbought.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

    Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

    Spend Smart
    Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

    Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

    Spend Smart
    Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

    Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

    Whats New
    CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

    CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

    Whats New
    Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

    Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

    Whats New
    Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

    Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

    Whats New
    The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

    The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

    Whats New
    IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

    IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

    Whats New
    5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

    5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

    Spend Smart
    Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

    Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

    Whats New
    Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

    Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

    Whats New
    Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

    Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

    Whats New
    Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

    Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

    Spend Smart
    3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

    3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

    Earn Smart
    [POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

    [POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com