Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korporasi Amerika Mulai Terguncang Resesi Eropa

Kompas.com - 10/11/2011, 13:52 WIB

BOSTON, KOMPAS.com — Gelombang krisis utang Eropa mulai mengguncang korporasi Amerika Serikat (AS). Perusahaan yang langsung terimbas adalah para produsen mobil, produk konsumen, dan bahan-bahan dasar yang selama ini memasok pasar Eropa.

Krisis yang meningkat dalam beberapa pekan ini diklaim bisa melemparkan Uni Eropa ke jurang resesi yang lebih dalam. Beberapa perusahaan yang langsung tergerus kinerjanya adalah General Motors Co (GM) dan Emerson Electric Co. Keduanya tengah bergulat mengurangi risiko resesi yang ditimbulkan oleh Eropa.

General Motor yang merupakan produsen mobil kelas wahid di Amerika bahkan pesimistis bisa mempertahankan 17 persen penjualannya ke pasar Eropa. "Eropa telah menjadi rawa ekonomi, kami tak bisa mengharapkan titik penjualan yang sama di wilayah itu," keluh Chief Executive GM Dan Akerson, Rabu (9/11/2011) kemarin.

Kondisi serupa juga dialami Emerson. Penghasil elektronik yang selama ini menggantungkan 20 persen pendapatannya dari pasar ekonomi Eropa ini berencana melakukan restrukturisasi target penjualan ke benua biru pada 2012. "Eropa pasti akan menjadi masalah bagi kami," tutur CEO Emerson, David Farr.

Menurutnya, 2012 menjadi tahun yang sangat menarik bagi perusahaannya. "Kami berharap Eropa bisa menyelesaikan krisis ini dan fokus terhadap jangka panjang," lanjut Farr.

Krisis Eropa diyakini oleh para ekonom akan segera memukul para eksportir asal Amerika. "Tak hanya di bidang teknologi, tetapi perusahaan ritel seperti McDonald pun tak bisa mengelak dari libasan resesi," prediksi Peter Sorrentino, Senior Vice President and Portfolio Manager Huntington Asset Advisors di Cincinnati. (Dyah Megasari/Kontan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 17 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 17 Mei 2024

Spend Smart
3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Whats New
KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Whats New
Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com