Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Krisis Eropa, Pertumbuhan Ekonomi RI Bisa Terkoreksi

Kompas.com - 10/11/2011, 14:52 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ekonom A Tony Prasetiantono mengemukakan, pertumbuhan ekonomi nasional bisa terkoreksi pada akhir tahun akibat dari kondisi krisis utang di wilayah Uni Eropa, khususnya Italia.

"Walaupun terjadi koreksi tidak jauh dari 6,5 persen. Paling 6,3 persen (atau) meleset 0,2 persen," ujar Tony kepada Kompas.com melalui telepon, Kamis (10/11/2011).

Menurut Tony, dari besaran utang, Italia lebih besar ketimbang Yunani. Utang Italia mencapai 1,7-1,8 triliun euro, sedangkan Yunani hanya sekitar 340 miliar euro. "Artinya, krisis Italia bisa lebih serius dari Yunani," tegas dia. Memang, terang dia, perekonomian negara ini pun cukup besar di antara negara anggota Uni Eropa.

Pemberian bantuan pun tidak bisa hanya ditujukan untuk satu negara, misalnya Italia. Ini bisa membuat iri negara bermasalah lainnya, baik Yunani, Portugal, Spanyol, maupun Irlandia. "Krisis bareng-bareng magnitudnya lebih besar," sebut dia mengenai besarnya risiko yang bisa ditimbulkan negara-negara bermasalah ini.

Namun, apabila Italia sampai gagal bayar (default) maka obligasi negara itu menjadi lebih mahal. Kemudian, sebut dia, suku bunga seluruh dunia menjadi tinggi. Ini akan berakibat pada sulitnya perusahaan membayar utang atau kreditnya sehingga akhirnya bisa terjadi pengurangan karyawan.

Kini, PM Italia Silvio Berlusconi mendapat tekanan untuk mundur dari jabatannya. Terhadap hal ini, Tony pun beranggapan bahwa penggantian pemimpin mungkin dengan maksud bahwa Berlusconi tersebut tidak bisa memimpin dengan baik. "Tetapi, tetap saja masalah (utang) tersebut tetap ada," ucap Tony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

    IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

    Whats New
    Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

    Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

    Whats New
    BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

    BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

    Whats New
    Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

    Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

    Whats New
    Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

    Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

    Whats New
    Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

    Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

    Whats New
    Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

    Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

    Work Smart
    Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

    Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

    Whats New
    17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

    17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

    Whats New
    Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

    Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

    Rilis
    Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

    Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

    Earn Smart
    Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

    Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

    Whats New
    Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

    Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

    Whats New
    Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

    Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

    Whats New
    Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

    Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com