Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kereta Api Bandara Segera Dibangun di Jakarta

Kompas.com - 10/11/2011, 21:17 WIB
Penulis Riana Afifah
|
EditorBenny N Joewono

JAKARTA, KOMPAS.com — Tingginya pengguna jasa pesawat terbang di Jakarta membuat pemerintah berkeinginan segera menjalankan program perkeretaapian Bandar Udara Soekarno-Hatta.

Ini dilakukan untuk mempermudah akses masyarakat dari dan ke bandara. "Semua rakyat pasti sudah menunggu kapan tanggal mainnya. Mudah-mudahan dalam 1,5 tahun ini sudah ada action di lapangan," kata Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo di Jakarta, Kamis (10/11/2011).

Ia menjelaskan, penetapan jalur untuk proyek perkeretaapian Manggarai-Bandara Soekarno-Hatta sudah selesai dilakukan. Nantinya akan ada dua jalur yang dilewati oleh kereta bandara ini. "Satu lewat Tangerang dan satunya lagi akan paralel lewat kawasan Duri dan jalan tol menuju bandara," ujar Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo.

Menteri Perhubungan EE Mangindaan mengatakan, kereta bandara ini penting mengingat jumlah penumpang saat ini cukup besar, yakni sekitar 44 juta penumpang per tahun. Sementara jumlah penerbangan yang berkisar 600-900 per hari meningkat menjadi 2.500 per hari.

"Siapa yang mau mengangkut? Pasti bikin macet jalan raya. Harapan kami masalah ini bisa dipecahkan segera," ujar Mangindaan.

Ia berharap dalam jangka waktu satu hingga dua tahun ini sudah ada aksi yang jelas. Pihaknya juga siap mengatasi masalah jika ada masslah yang mengganjal realisasi proyek ini.

Kendati demikian, ia tidak mau menekan perusahaan terkait yang akan menjalankan proyek ini. "Saya tidak akan ganggu perusahaan yang bersangkutan karena mereka sudah punya jadwal dan berusaha secepatnya," jelasnya.

Ia mengungkapkan bahwa fasilitas ini harus segera diakomodasi karena moda transportasi kereta api sebagai angkutan massal dapat diandalkan dalam menunjang mobilitas penumpang. Ini juga dinilai dapat menjadi solusi strategis transportasi untuk mengatasi kemacetan menuju ke bandara.

Dalam kegiatan fasilitas penyiapan proyek perkeretaapian Bandara Soekarno-Hatta ini, Menteri Keuangan menunjuk PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) untuk memfasilitasi Kementerian Perhubungan sebagai penanggung jawab proyek kerja sama. Persiapan dokumen lelang  akan dilakukan pada tahun 2012.

Sementara lelang akan dilaksanakan tahun 2013 dan dilanjutkan dengan konstruksi pembangunan jalur tahun 2014.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OJK: TaniFund 'Angkat Tangan', Tak Mampu Atasi Gagal Bayar

OJK: TaniFund "Angkat Tangan", Tak Mampu Atasi Gagal Bayar

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Sri Mulyani Ditagih Utang Rp 179 Miliar oleh Jusuf Hamka | Kenapa Masyarakat Mudah Kena Tipu di Sektor Jasa Keuangan?

[POPULER MONEY] Respons Sri Mulyani Ditagih Utang Rp 179 Miliar oleh Jusuf Hamka | Kenapa Masyarakat Mudah Kena Tipu di Sektor Jasa Keuangan?

Whats New
Belum Berizin, Lahan Reklamasi di Batam Disegel Sementara

Belum Berizin, Lahan Reklamasi di Batam Disegel Sementara

Whats New
Segudang Pekerjaan Rumah CEO Baru Twitter Linda Yaccarino

Segudang Pekerjaan Rumah CEO Baru Twitter Linda Yaccarino

Whats New
Percepat Layanan Pelanggan, NINE Targetkan Buka 19 'Service Point' Tahun Ini

Percepat Layanan Pelanggan, NINE Targetkan Buka 19 "Service Point" Tahun Ini

Rilis
Catatkan Rugi Sepanjang 2022, Emiten Properti JSPT Absen Bagi Dividen

Catatkan Rugi Sepanjang 2022, Emiten Properti JSPT Absen Bagi Dividen

Whats New
Sepanjang 2022, Pertamina Patra Niaga Catatkan Laba Bersih Rp 2,89 Triliun

Sepanjang 2022, Pertamina Patra Niaga Catatkan Laba Bersih Rp 2,89 Triliun

Whats New
Luhut Ungkap Sakit Hati kepada Haris Azhar dan Fatia

Luhut Ungkap Sakit Hati kepada Haris Azhar dan Fatia

Whats New
Tekan Kredit Macet, BRI Gencar Jual Aset-aset Bermasalah

Tekan Kredit Macet, BRI Gencar Jual Aset-aset Bermasalah

Whats New
Hampir Full Digital, Transaksi Konvensional di BRI Tinggal 1,1 Persen

Hampir Full Digital, Transaksi Konvensional di BRI Tinggal 1,1 Persen

Whats New
Menaker Ida Dampingi Presiden Jokowi Kunker ke Malaysia, Bahas Pelindungan PMI

Menaker Ida Dampingi Presiden Jokowi Kunker ke Malaysia, Bahas Pelindungan PMI

Whats New
Hadirkan Beragam Pilihan Hiburan, Begini Cara Langganan OTT di IndiHome

Hadirkan Beragam Pilihan Hiburan, Begini Cara Langganan OTT di IndiHome

Whats New
Lowongan Kerja BUMN PT PP untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN PT PP untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Beli Solar di Jakarta, Banten, dan Jabar Wajib Pakai QR Code MyPertamina

Beli Solar di Jakarta, Banten, dan Jabar Wajib Pakai QR Code MyPertamina

Whats New
Kemenkeu Sebut Himbara Kerap 'Monopoli' Setoran PNBP Kementerian/Lembaga

Kemenkeu Sebut Himbara Kerap 'Monopoli' Setoran PNBP Kementerian/Lembaga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com