JAKARTA, KOMPAS.com — M Muslim (14) dan Suprizi (17) ditodong dua pemuda di dalam kamar kecil kereta ekonomi saat melintas di Stasiun Rajawali, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat sore lalu. Seorang penodongnya bisa dibekuk, satu lagi masih dicari-cari aparat Polsek Metro Sawah Besar hingga pagi ini.
Korban kepada polisi menuturkan, mereka naik kereta api dari Stasiun Angke Jakarta Barat dengan tujuan ke Stasiun Senin, Jakarta Pusat. Keduanya di dalam gerbong kereta api kebagian tempat di dekat kamar kecil karena gerbong penuh dengan penumpang.
Sampai di Stasiun Rajawali, pelajar warga Tambora Jakarta Barat itu didekati dua pemuda. Kedua pemuda itu mendorong korban masuk ke dalam kamar kecil di gerbong itu.
Pelaku lalu meminta telepon dan uang korban dengan mengancam akan menusuk korban. "Serahkan barang-barang elu, daripada elu gue bolongin," kata Dwi Purwadika (19), warga Sawah Besar, yang menodong korban.
Dwi lalu merampas telepon seluler dan uang Rp 40.000 milik Muslim. Dia dan temannya lalu pergi, pindah ke gerbong lain.
Tidak terima dirampas barangnya, Muslim dan Suprizi lalu mencari petugas kereta api. Keduanya lalu melaporkan penodongan itu kepada petugas keamanan kereta api, yang segera tanggap mencari dua pendong itu bersama korban.
Seorang pendong, yang bernama Dwi, pun ditemukan dan segera ditangkap petugas itu. Saat digeledah, di tasnya ditemukan telepon seluler miliki Muslim. Teman Dwi berhasil kabur.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.