Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekerja Rotan Minta Penghentian Ekspor Dilakukan Bertahap

Kompas.com - 16/11/2011, 03:58 WIB

Palangkaraya, Kompas - Para pekerja rotan di Kalimantan meminta pemerintah untuk tidak langsung menghentikan keran ekspor rotan. Mereka berharap ekspor dikurangi secara bertahap sebelum benar-benar ditutup sambil menunggu kesiapan industri dalam negeri.

Demikian diungkapkan Ketua Umum Asosiasi Rotan Kalimantan Indonesia Herman Yulius dalam dialog dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah di Palangkaraya, Kalteng, Selasa (15/11). Selama ini, Kalimantan merupakan pengekspor rotan terbesar di Indonesia.

Pada tahun 2010, misalnya, ekspor rotan dari Kalimantan sebesar 22.096 ton dan sekitar 95 persennya berasal dari Kalteng. Adapun ekspor dari Sulawesi sebesar 8.913 ton dan Sumatera sebesar 1.738 ton. Jika ekspor ditutup, mereka yang paling merasakan dampaknya adalah para pekerja rotan di Kalimantan.

”Kalau penutupan ekspor dilakukan terburu-buru, pemetik dan pengumpul rotan akan jadi korban. Mereka akan sulit memasarkan rotan kecuali industri sudah dibenahi,” papar Herman. Karena itu, penutupan keran ekspor seharusnya dilakukan secara bertahap.

Sebelum mengemukakan rencana penutupan, tutur Herman, pemerintah menetapkan kuota ekspor dari Kalimantan sebesar 35.000 ton per tahun. ”Kurangi dulu kuota itu, misalnya menjadi sebesar 20.000 ton pada tahun 2012, lalu 15.000 ton pada tahun 2013, dan seterusnya,” ungkapnya.

Pengurangan kuota itu dilakukan sambil mengembangkan industri nasional untuk meningkatkan penyerapan rotan dari dalam negeri. ”Kalau 2014 misalnya industri sudah siap, Indonesia tidak perlu mengekspor lagi karena rotan terserap di dalam negeri,” ucapnya.

Herman menambahkan, jumlah penduduk di Kalteng saja yang menggantungkan hidupnya dari rotan sekitar 300.000 orang. Produksi rotan kering di Kalteng sekitar 3.500 ton per bulan, dengan perincian: yang berasal dari Kotawaringin Timur sekitar 1.000 ton, Katingan sekitar 500-1.000 ton, dan sisanya dihasilkan daerah lain.

Hampir semua rotan dari Kalteng diekspor melalui Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Pada awal tahun 2011 hingga Agustus, sebanyak 14.445 ton rotan diekspor melalui kota itu. Hingga akhir tahun 2011, jumlah total rotan yang diekspor melalui Banjarmasin diperkirakan mencapai 23.000 ton.

Sementara itu, ketika dikonfirmasi, Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang menjelaskan, pihaknya akan mengirimkan surat kepada Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian. (BAY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Whats New
Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Earn Smart
Memenangkan Ruang di Hati Pelanggan

Memenangkan Ruang di Hati Pelanggan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com