TEGAL, KOMPAS.com — Sebanyak 25 ton beras impor masuk di Pasar Induk Beras Martoloyo di Kota Tegal, Jawa Tengah, Jumat (18/11/2011). Berdasarkan tulisan pada karung plastik kemasannya, beras tersebut diperkirakan berasal dari Thailand. Karung tersebut bertuliskan "Beras Kita, Thai Rice", dan pada karung tersebut terdapat logo Bulog.
Menurut Ijah (58), pedagang yang mendatangkan beras tersebut, beras impor itu ia peroleh dari pedagang di Jakarta dengan harga Rp 6.600 per kilogram.
Kedatangan beras impor dikeluhkan para pedagang beras lainnya karena mengakibatkan penjualan beras lokal lesu. Mahrudi (34), pedagang lainnya, mengemukakan, pembeli khawatir harga beras akan anjlok dengan masuknya beras impor sehingga mereka membatalkan pembelian beras.
Siti (50), pedagang beras lainnya, memperkirakan beras impor sudah masuk ke Tegal sejak tiga hari lalu.
Ijah berasalan, beras impor itu ia datangkan karena saat ini harga beras lokal (produksi petani di Tegal dan sekitarnya) mahal. Selain itu, beras lokal juga sulit diperoleh karena pasokan berkurang. Hal itu sebagai dampak berkurangnya panen serta hujan yang menyulitkan pengeringan gabah.
Harga beras lokal (jenis C4) beberapa hari lalu mencapai Rp 7.500 per kilogram. Namun, saat ini harga beras C4 mulai stabil sekitar Rp 7.300 per kilogram.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.