Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Cross Media" di Ekspedisi Citarum Terbukti Diakui Dunia

Kompas.com - 24/11/2011, 23:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Untuk kedua kalinya, liputan cross media yang dilakukan harian Kompas dan Kompas.com mendapatkan penghargaan di Asian Digital Media Awards (ADMA) yang digelar WAN IFRA, asosiasi surat kabar dunia chapter Asia. Pada 2010, liputan Jelajah Musi meraih silver award dan tahun ini, liputan Ekspedisi Citarum mendapatkan gold award. Penghargaan tersebut diumumkan di Hongkong, Kamis (24/11/2011) malam.

"Hal itu menandakan inisiatif MMM (multimedia, multiplatform, dan multichannel) yang dilakukan Kompas mendapat pengakuan internasional," ujar Budiman Tanuredjo, Redaktur Pelaksana Harian Kompas, di Jakarta, Kamis (24/11/2011) malam. Ia mengatakan, arah pengembangan media ke depan memang mau tidak mau harus ke sana dengan menyajikan konten sesuai perkembangan zaman.

Ia menambahkan, kesuksesan penerapan cross media dalam peliputan sangat tergantung kerja sama dari semua anggota tim. Kolaborasi tersebut juga dapat terlaksana dengan adanya satu kebijakan editorial yang kemudian diterjemahkan ke dalam masing-masing platform sesuai karakteristiknya.

Liputan Ekspedisi Citarum melibatkan tim wartawan dari Kompas.com, harian Kompas, dan Kompas TV (yang saat itu masih menjadi bagian dari Kompas.com). Hasil peliputan selama di lapangan dilaporkan dalam bentuk reportase di situs web dan disajikan dalam edisi khusus di harian Kompas. Tidak hanya dalam bentuk teks, tetapi juga dilengkapi galeri foto, video, serta peta ekspedisi.

Kompas juga melibatkan semakin banyak pembaca dengan menggelar lomba tulis sesuai tema yang diangkat. Jika saat Ekspedisi Jelajah Musi lomba penulisan baru disajikan di harian Kompas dengan jumlah halaman yang terbatas, pada Ekspedisi Citarum, pembaca diajak menulis sebanyak mungkin dan hasilnya langsung disajikan dalam bentuk blog di Kompasiana.

Budiman mengakui bahwa tantangan dalam menyediakan konten yang multimedia, multiplatform, dan multichannel adalah penerimaan dari konsumen. Menurutnya, masih perlu sosialisasi dan komunikasi lebih intensif dengan audiens untuk mengetahui dan dapat menikmati konten-konten yang disajikan. Setiap platform memiliki keunggulan tersendiri untuk digali sesuai tuntutan konsumen.

"Kuncinya adalah totalitas dalam kerja, terus berkreasi, dan berinovasi. Jurnalisme terus kita kembangkan dengan pendekatan platform yang kian bervariasi," ujar Budiman.

Setelah Ekspedisi Jelajah Musi dan Ekspedisi Citarum, tahun ini hingga tahun depan, Kompas, Kompas.com, dan Kompas di Layar Kaca tengah menggelar Ekspedisi Cincin Api atau Ring of Fire. Ekspedisi terlama yang digelar selama setahun ini menghasilkan konten yang lebih variatif dan lebih luas menjangkau audiens yang lebih beragam.

"Tahun depan kita jagokan Ekspedisi Cincin Api yang lebih lengkap," ujar Budiman. Pada Ekspedisi Cincin Api, hasil liputan tidak hanya disajikan di web dan edisi cetak, tetapi juga di televisi dan tablet. Bahkan, untuk tablet, tersedia edisi dalam bahasa Inggris sehingga dapat menjangkau konsumen yang tidak berbahasa Indonesia. Untuk edisi web juga semakin lengkap dengan adanya foto virtual reality 360 yang menyajikan pemandangan 360 derajat.

Dalam konferensi WAN IFRA di Hongkong, Kamis, Direktur Bisnis Harian Kompas Ignatius Hardanto Subagyo mendapat kesempatan khusus mempresentasikan strategi cross media yang dilakukan dalam Ekspedisi Cincin Api atau Ring of Fire. Menurut Hardanto, penyelenggaraan liputan cross media sebesar itu dapat berjalan tidak hanya berkat kemampuan tim jurnalis menyajikan konten yang berkualitas, tetapi juga tim bisnis yang kreatif mengembangkan paket iklan sehingga sponsor bersedia memberikan dukungan jangka panjang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com