Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RJ Lino: Kuncinya di SDM!

Kompas.com - 02/12/2011, 09:51 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Direktur PT Pelindo II (Persero) Tbk, Richard Joost Lino mengaku sumber daya manusia merupakan kunci penting kesuksesan kinerja perusahaan. Oleh sebab itu, ia terus akan mengembangkan SDM di perusahaan BUMN yang dipimpinnya sekarang ini. "Ah gitu aja, ya begitu," ungkap Richard kepada Kompas.com usai meraih gelar sebagai CEO BUMN inovatif terbaik pada Malam Anugerah BUMN 2011, yang diselenggarakan di Hotel Four Seasons, Jakarta, Kamis (1/12/2011) malam.

Lebih detail, Richard pun mengungkapkan bahwa ia cenderung fokus kepada pengembangan SDM mengingat ada sejumlah proyek besar yang sedang dikerjakannya sekarang ini. Sebut saja, proyek pembangunan Terminal Peti Kemas di Kalibaru, Jakarta. Proyek yang membutuhkan dana Rp 11,70 triliun hanya untuk fase pertama dimulai tahun ini. Harapannya, proyek ini akan selesai tahun 2015.

Ia pun menyebutkan pembangunan pelabuhan di Sorong sebagai proyek besar lainnya. Rencananya, pembangunan akan dimulai tahun depan dengan nilai investasi sebesar Rp 1 triliun. Pelabuhan itu akan dibangun di atas lahan milik Pelindo sendiri. Bahkan, sebelumnya, ia menekankan pembangunan pelabuhan itu tidak menggunakan uang APBN.

Proyek besar selanjutnya yakni pembangunan pelabuhan di Batam. "Saya kan mau punya beberapa pekerjaan besar ya. Bikin Kalibaru, bikin di Sorong, bikin di Batam. (Tapi) saya punya project human resources yang nggak kalah besarnya dari itu," terang Richard.

Proyek SDM yang dilakukannya adalah mengirimkan pegawainya untuk melanjutkan studi di jenjang master (S2) ke luar negeri. Dalam setengah tahun ini, ia yang telah menjabat sebagai Presiden Direktur sejak tahun 2009 telah mengirim 62 orang pegawai Pelindo II untuk program Master di luar negeri. "Saya kirim ke seluruh dunia," tegas dia.

"Saya itu punya target 3 tahun lagi itu 200 orang yang saya kirim. Jadi, nggak pernah negara ini sebanyak itu kirim selain Pelindo II," ucap Richard.

Jumlah itu akan dipakai dia untuk menjalankan terminal kontainer dalam tiga tahun mendatang. Dengan begitu, menurut dia, SDM merupakan kunci keberhasilannya. Dan, ia menuturkan, suplai SDM untuk pekerjaan di bidang logistik masih sangat kurang. Ini menjadi alasan lain dibalik pengiriman karyawannya ke luar negeri. "Oh tahun depan kita (PT Pelindo II) lebih baik lagi pasti," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com