Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deputi Gubernur BI Harus Membatasi Asing

Kompas.com - 04/12/2011, 22:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -  Komisi XI DPR RI akan mengajukan sejumlah syarat dan kriteria yang sangat ketat bagi calon Deputi Gubernur Bank Indonesia (DGBI).

Selain memiliki kemampuan dalam bidang moneter maupun perbankan, calon DGBI juga dituntut mempunyai komitmen yang tegas dalam membatasi kepemilikan saham asing di perbankan.

"Perbankan itu nadi perekonomian sebuah bangsa. Kalau nadi ini dikuasai asing maka kita akan kehilangan kemandiran membangun bangsa dan akan sangat berbahaya sekali bagi bangsa ini ke depan," ujar anggota Komisi XI DPR, Abdilla Fauzi Achmad di Jakarta, Minggu (4/12/2011).

Menurut dia, tantangan seorang DGBI itu sangat berat. Akibat krisis finansial global, Indonesia sangat membutuhkan figur deputi gubernur yang sangat kuat.

Karena itu, tegasnya, aspek profesional, kemampuan dan kompetensi akan menjadi pertimbangan utama bagi Komisi XI DPR dalam memilih DGBI.

Fauzi menambahkan dengan kondisi perekonomian Eropa dan AS yang belum juga membaik, kemampuan seorang DGBI sangat penting untuk menjamin agar Indonesia tidak ikut terjebak dalam krisis. "Artinya calon DGBI ini harus bisa mengambil kebijakan publik yang tepat, terkait dengan penanganan moneter," ia mengatakan.

Lebih lanjut, ia menegaskan untuk menangani dampak kondisi krisis dunia, tentunya BI perlu bekerjasama dengan Menteri Koordinator Perekonomian, Menteri Keuangan, dan DPR.

Selain itu, DGBI juga harus memiliki keterbukaan untuk bidang pengawasan eksternal yang ke depan akan dijalankan oleh OJK setelah diundangkan. Dengan kondisi saat ini, penting bagi BI untuk terus mengawasi dampak dari perubahan suku bunga. “Perubahan itu kan bisa mempengaruhi iklim investasi kita,” ujarnya.

Seperti diketahui, Komisi XI DPR akan menggelar  uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test kepada 4 orang kandidat deputi gubernur BI pada 5-7 Desember 2011.

Empat nama kandidat sudah disampaikan Presiden ke DPR yaitu Perry Warjio dan Ronald Wass bersaing sebagai kandidat yang akan mengisi kursi Deputi Gubernur BI Bidang Sistem Pembayaran yang sebelumnya dijabat almarhum Budi Rochadi.

Sedangkan Muliaman D. Hadad harus bersaing keras dengan Riswinandi untuk  mengisi posisi Deputi Gubernur BI Bidang Pengaturan Bank. Posisi itu saat ini dipegang Muliaman Hadad yang masa jabatannya akan habis Desember ini. (Srihandriatmo Malau)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com