Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kereta Bandara Jalur Tangerang Aktif Akhir 2013

Kompas.com - 08/12/2011, 19:22 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Kereta Api Indonesia menargetkan pengoperasian kereta api tujuan Bandar Udara Soekarno-Hatta melalui jalur selatan dapat dimulai akhir 2013. Keberadaan kereta ini menjadi sebuah keharusan untuk mempermudah akses masyarakat yang hendak dari dan ke bandara tersebut.

"Jadi, nantinya akses ke bandara tidak hanya bisa dengan mobil dan bus, tapi juga dengan kereta," kata Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Ignasius Yonan dalam jumpa pers di Stasiun Gambir, Jakarta, Kamis (8/12/2011).

Kereta bandara jalur selatan ini berbeda dari proyek kereta bandara yang sempat digagas Kementerian Perhubungan. Wewenang pengerjaan kereta bandara jalur selatan ini sepenuhnya berada di tangan PT KAI. "Pengerjaan oleh PT KAI ini supaya lebih cepat dan sekaligus menghemat biaya APBN," ujar Jonan.

Pengerjaan jalur selatan ini memang diperkirakan akan jauh lebih cepat daripada jalur utara di Pluit. Hal ini mengingat jalur selatan, yaitu jalur kereta Jakarta-Tangerang, sudah tersedia sehingga hanya membutuhkan persiapan dan perbaikan sarana dan prasarana. Jalur tersebut akan melewati rute Duri-Grogol-Pesing-Bojong Indah-Rawa Buaya-Kalideres-Poris-Batu Ceper-Tangerang.

"Kalau menunggu yang Pluit itu harus buat jalur baru, sedangkan jalur selatan sudah ada dan tinggal menambah 67 km dengan stasiun transit utama di Duri," kata Jonan.

Saat ini, PT KAI sedang melakukan seleksi konsultan dan kemudian enam bulan ke depan dilanjutkan dengan uji kelayakan. Anggaran yang dihabiskan untuk mengoperasikan jalur selatan kereta bandara ini Rp 2,25 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com