Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Franchise" Bahasa Inggris, Investasi yang Menguntungkan

Kompas.com - 11/12/2011, 21:40 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com – Persaingan global yang semakin ketat menuntut setiap orang memiliki kemampuan bahasa asing, khususnya bahasa Inggris. Di Indonesia, setiap siswa yang telah menempuh pendidikan hingga perguruan tinggi, bisa dikatakan rata-rata telah mendapatkan pelajaran bahasa Inggris lebih dari 10 tahun. Sayangnya, menurut beberapa survei, tingkat penguasaan bahasa Inggris di Indonesia masih di bawah negara-negara tetangga, seperti Singapura, Malaysia, hingga Filipina.

Tom Randolph, dari US English Language Fellow, lembaga bentukan kedutaan Amerika Serikat, mengatakan, hal itu disebabkan pendidikan bahasa Inggris di Indonesia lebih banyak menghafal daripada memahami. Hal ini, menurutnya, menjadi tantangan penguasaan bahasa Inggris di Indonesia.

Untuk menjawab tantangan tersbeut, ELTI Gramedia (ELTI), lembaga kursus pendidikan bahasa Inggris yang telah berdiri sejak tahun 1989, mengenalkan konsep pengajaran bahasa Inggris yang lebih banyak praktik, dijelaskan dengan mudah dan menyenangkan, namun tetap tidak meninggalkan pemahaman kaedah berbahasa yang baik, benar, dan akurat.

“Kami hadir bukan untuk menggantikan pendidikan yang formal, tapi lebih bersifat melengkapi. Sehingga, ELTI memang punya kurikulum sendiri yang bertujuan melatih siswanya agar mampu berbahasa Inggris secara baik, benar, dan akurat,” sebut Evelina Kusumawardhani, Direktur Akademik ELTI, pekan lalu, di Surabaya, Jawa Timur. 

Dengan konsep tersebut, dalam perjalanannya lebih dari 20 tahun, siswa ELTI telah mencapai ratusan ribu dan tersebar di seluruh Indonesia. Mengingat kebutuhan yang terus meningkat di berbagai daerah seluruh Indonesia, dibuka peluang investasi bisnis pendidikan melalui sistem franchise.

“Sejak pertengahan tahun ini, tepatnya bulan Juni lalu, kami resmi menawarkan kesempatan untuk berbisnis pendidikan bahasa Inggris dengan sistem franchise. Dibangun dengan sistem pendidikan yang telah teruji, serta dukungan dari perusahaan besar Kelompok Gramedia, membuat ELTI adalah pilihan franchise yang pasti menguntungkan,” ujar Jerry Udampo, Franchise Director ELTI Gramedia.

Di Jawa Timur sendiri, ELTI berpartisipasi pada acara Info Franchise & Business Concept (IFBC) Expo “Ayo Berwirausaha” di Gramedia Expo, pada 9 -11 Desember 2011 untuk memberi kesempatan bagi investor potensial di seputaran Jawa Timur dan Indonesia bagian Timur lainnya.

Menurut Jerry, pasar pendidikan bahasa Inggris di Jawa Timur dan sekitarnya masih terbuka sangat luas.

“Sebagai salah satu provinsi yang memiliki jumlah perguruan tinggi paling banyak, ditambah 1000 lebih pondok pesantren yang mengajarkan bahasa Inggris, plus makin maraknya sekolah bertaraf internasional di Jawa Timur, ini merupakan pasar yang sangat potensial,” tambah Jerry.  

Franchise Fee ditawarkan Rp200 jutaan, yang diperkirakan modal akan kembali pada tahun ketiga. Saat ini ada satu franchisee yang sudah beroperasi dan empat lainnya menunggu peresmian. Lokasinya tersebar di Makasar, Batam, Tasikmalaya, dan beberapa lokasi lain yang sedang menunggu approval dan survei.

Sebelumnya, cabang yang dimiliki ELTI sendiri sudah ada di 11 lokasi di wilayah Jawa dan Sumatra.

“Di ELTI kami memang tak sekadar menerima investor yang memiliki uang, tapi mereka yang punya komitmen besar untuk memajukan dunia pendidikan, terutama bahasa Inggris di Indonesia,” kata Jerry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 miliar, Total Aset Naik

Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 miliar, Total Aset Naik

Whats New
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Whats New
Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Whats New
HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

Whats New
PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

Whats New
Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Whats New
Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Whats New
Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Whats New
Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Whats New
Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com