Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkeu: Ekonomi Bisa Tumbuh 6,7 Persen

Kompas.com - 12/12/2011, 14:27 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Keuangan Agus Martowardojo menyebutkan, target pertumbuhan ekonomi sebesar 6,7 persen pada APBN 2012 bisa tercapai.

"Kita memang secara budget punya (target sebesar) 6,7 persen, tetapi development yang terakhir ini buat kita kasih range (ekonomi tumbuh) 6,5-6,7 persen," ujar Agus di sela-sela acara Kompas100 CEO Forum di Hotel Kempinski, Jakarta, Senin (12/12/2011 ).

Akan tetapi, lanjut dia, target 6,7 persen bisa dicapai jika pemerintah bisa memperbaiki infrastruktur dan penunjangnya, antara lain penyelesaian UU Pembebasan Lahan. "Itu kita optimis mencapai angka yang di budget 6,7 persen," ujarnya.

Pengesahan UU Pembebasan Lahan ini juga berdampak pada penyerapan anggaran oleh pemerintah dan lembaga. Menurut Agus, persetujuan dari sejumlah lembaga yang berkepentingan, seperti Kementerian Pekerjaan Umum, juga menjadi faktor lainnya dari rendahnya penyerapan anggaran.

"Saya belum bisa kasih informasi terakhir (mengenai angka penerimaan dan penyerapan anggaran) karena terus berkembang. Tetapi, kalau dari total pengeluaran dan penerimaan, bisa dikatakan sampai dengan akhir November itu penerimaannya kita lebih besar dari tahun lalu, dan juga pengeluaran lebih baik dari tahun lalu," kata Agus. Angka persisnya, lanjut dia, akan diumumkan jika anggaran telah terkonsolidasi.

Mengenai RUU Pembebasan Lahan ini, jika tidak ada halangan, rancangan ini akan disahkan menjadi UU pada rapat paripurna yang akan berlangsung pada Kamis (15/12/2011 ).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

    Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

    Spend Smart
    Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

    Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

    Spend Smart
    Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

    Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

    Spend Smart
    Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

    Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

    Whats New
    Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

    Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

    Whats New
    Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

    Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

    Whats New
    Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

    Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

    Whats New
    Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

    Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

    Whats New
    Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

    Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

    Spend Smart
    Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

    Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

    Whats New
    Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

    Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

    Whats New
    Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

    Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

    Whats New
    Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

    Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

    Whats New
    Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

    Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

    Whats New
    Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

    Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com