Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mungkinkah "Transformers Cap Bajaj" Jadi Film Layar Lebar?

Kompas.com - 14/12/2011, 11:07 WIB

KOMPAS.com — Animasi singkat "Pada Suatu Ketika" karya Lakon Animasi, sebuah studio animasi yang disinyalir berasal dari Solo, membangkitkan harapan pada karya animasi Indonesia. Kualitas animasi dan perhatian pada detail membuat banyak pengguna internet memuji karya tersebut.

Pertanyaan yang muncul kemudian adalah bisakah karya ini dijadikan sebuah film layar lebar? Pertanyaan itu yang jadi ide di balik halaman Facebook berjudul "1001 Dukung Lakon Animasi "Pada Suatu Ketika" Dijadiin Layar Lebar".

Saat dikunjungi Kompas Tekno, Rabu (14/12/2011), halaman itu belum banyak beroleh dukungan. Dari angka 1.001 yang diharapkan, baru ada 34 pengguna yang mengklik "tanda jempol" sebagai bukti dukungan.

Tentunya, untuk bisa jadi sebuah film layar lebar, dibutuhkan upaya yang tidak mudah. Perlu ada kerja keras dan serius, belum lagi modal dana yang tidak sedikit. Dan, ceritanya harus bisa memikat jika mau membuat penonton betah duduk dalam bioskop.

Belajar dari "Bandung Lautan Api"

Sebagai contoh, lihat saja proyek komunitas animasi asal Bandung yang pernah berusaha membuat animasi layar lebar berjudul "Bandung Lautan Api". Upaya itu tercetus sejak 2010. Namun, hingga akhir 2011, penggarapannya belum juga tuntas.

Andriansyah dari Kojo Anima, Bandung, merupakan salah satu yang terlibat dalam upaya tersebut. Dalam bincang singkatnya melalui pesan singkat dengan Kompas Tekno, Rabu (14/12/2011), Andri mengatakan, proyek itu masih belum ada kemajuan.

Salah satu faktornya, kata Andri, adalah kesibukan dari pihak-pihak yang terlibat. Memang, proyek "Bandung Lautan Api" adalah proyek idealis dari komunitas sehingga penggeraknya pun bersifat sukarela.

Upaya Kompas Tekno untuk menghubungi Lakon Animasi belum beroleh balasan. Dengan demikian, masih belum diketahui apakah "Pada Suatu Ketika" akan dilanjutkan sebagai film layar lebar atau hanya proyek animasi pendek.

Apa pun itu, harapan yang sudah bangkit akan karya animasi lokal ini semoga tidak hilang begitu saja. Apalagi, jika ternyata "Pada Suatu Ketika" adalah video viral demi mengiklankan produk tertentu.

Berikut adalah cuplikan trailer/teaser "Bandung Lautan Api":

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

    Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

    Work Smart
    APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

    APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

    BrandzView
    Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

    Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

    Whats New
    Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana 'Buyback' Saham

    Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana "Buyback" Saham

    Whats New
    Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

    Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

    Whats New
    IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

    IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

    Whats New
    Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

    Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

    Whats New
    Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

    Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

    Whats New
    Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

    Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

    Whats New
    Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

    Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

    Whats New
    Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

    Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

    Whats New
    Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

    Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

    Whats New
    Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

    Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

    Whats New
    MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

    MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

    Whats New
    Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

    Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com