Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga CPO Kembali Melemah

Kompas.com - 16/12/2011, 15:07 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Melemahnya ekonomi global berpengaruh terhadap perg erakan harga komoditi termasuk minyak kelapa sawit mentah atau CPO.

Kontrak CPO untuk pengiriman Februari di Malaysia Derivatives Exchange melemah sebesar 2,2 persen ke level 2.985 ringgit atau setara 934 dollar AS per metrik ton.

Di BKDI (Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia), harga CPO juga mengalami penurunan. Untuk penyerahan Desember 2011 ditutup pada level harga Rp 8.520 per kilogram dari harga sebelumnya Rp 8.575 per kilogram.

Sementara itu, ekspor Malaysia turun 16,6 persen menjadi 668.385 ton dalam 15 hari pertama di Desember. Sementara, pada 13 Desember lalu, Dewan Minyak Sawit Malaysia menyebutkan stok Malaysia turun 1,5 persen menjadi 2,1 juta ton pada bulan lalu.

Pada 2012 diprediksi harga CPO akan mencapai level 1.200 dollar AS per metrik ton di CIF Rotterdam. Hal tersebut terjadi karena permintaan dunia akan CPO terus mengalami peningkatan, sedangkan pertumbuhan produksi CPO dunia masih kecil.

Menurut data Oil Word, produksi C PO seluruh dunia untuk periode Oktober 2011 hingga September 2012 hanya akan mencapai 51,1 juta ton. Hal ini berarti naik 2,4 juta ton dari produksi setahun sebelumnya yang mencapai 48,7 juta ton.

Sedangkan pada sisi permintaan diperkirakan ada pertumbuha n lebih dari 3 juta ton. Pada sisi permintaan, peningkatan selain terjadi pada industri makanan, akan terjadi juga peningkatan permintaan untuk industri biosolar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teten Minta Wajib Sertifikat Halal UMKM Ditunda, Mendag: Kita Harus Latih

Teten Minta Wajib Sertifikat Halal UMKM Ditunda, Mendag: Kita Harus Latih

Whats New
Info Lengkap Syarat dan Cara Membuka Tabungan BNI Haji

Info Lengkap Syarat dan Cara Membuka Tabungan BNI Haji

Spend Smart
Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Whats New
Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Whats New
Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Earn Smart
TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com