Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Bertemu Ketua DPR, Pelaku Jahit Mulut Bertambah

Kompas.com - 21/12/2011, 22:32 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Jumlah warga Pulau Padang, Riau, yang melakukan aksi jahit mulut di depan gerbang gedung DPR Senayan, Jakarta, terus bertambah. Jika pada hari pertama (19/12/2011) jumlah mereka hanya delapan orang, hingga hari ketiga pelaku aksi protes itu telah meningkat menjadi 28 orang.

"Tadi jam lima sore tambah 10 orang lagi," kata Binbin Firman, Koordinator Umum Aksi Petani Duduki DPR, kepada Kompas.com, di lokasi aksi, Rabu (21/12/2011) malam.

Bertambahnya jumlah pelaku aksi jahit mulut terjadi setelah perwakilan para petani, termasuk masyarakat Pulau Padang, bertemu Ketua DPR Marzuki Alie siang tadi. Menurut Ketua Umum Komite Pimpinan Pusat Serikat Tani Nasional (STN) Yoris Sindhu Suharjan, hasil pertemuan tersebut mengecewakan pihaknya. Pasalnya, Marzuki Alie menyatakan, DPR hanya berfungsi untuk mendorong pengambilan keputusan atau memberikan rekomendasi. "Tanggapan itu tidak memuaskan. DPR hanya berusaha bersikap manis," keluh Yoris.

Pihak petani, lanjut Yoris, sebenarnya berharap bantuan DPR untuk memberikan tekanan kepada pemerintah pusat dan daerah untuk serius menyelesaikan konflik-konflik agraria. Ia melanjutkan, Ketua DPR juga menyatakan bahwa semua lembaga mempunyai kewenangan dan mekanisme masing-masing dalam penanganan masalah. Karena itu, pihaknya tidak bisa terlalu terlibat dalam masalah para petani. "Kalau jawabannya seperti itu, kita tidak perlu datang jauh-jauh. Tanpa ke sini juga kita sudah tahu kok," komentar Yoris.

Ia juga mengungkapkan, pihaknya telah mendapat tanggapan serupa dari Kementerian Kehutanan. Kemenhut menjanjikan hanya akan melakukan proses inclaving atas lahan yang dimiliki penduduk asli Pulau Padang. Padahal, 30-40 persen lahan sudah dikuasai kaum pendatang sebelum turunnya Surat Keputusan Nomor 327 Tahun 2009 yang memberikan izin operasional pengelolaan Hutan Tanaman Industri kepada PT Riau Andalan Pulp & Paper (RAPP).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Melemah terhadap Dollar AS, Sri Mulyani: Lebih Baik dari Baht hingga Ringgit

Rupiah Melemah terhadap Dollar AS, Sri Mulyani: Lebih Baik dari Baht hingga Ringgit

Whats New
5 Minimal Saldo BRI untuk Tarik Tunai ATM Sesuai Jenis Tabungannya

5 Minimal Saldo BRI untuk Tarik Tunai ATM Sesuai Jenis Tabungannya

Spend Smart
Seleksi CPNS 2024 Dimulai Juni-Juli, Masih Ada 4 Instansi Belum Mengisi Rincian Formasi

Seleksi CPNS 2024 Dimulai Juni-Juli, Masih Ada 4 Instansi Belum Mengisi Rincian Formasi

Whats New
[POPULER MONEY] Indonesia Selangkah Lebih Dekat Gabung Klub Negara Maju | Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

[POPULER MONEY] Indonesia Selangkah Lebih Dekat Gabung Klub Negara Maju | Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
XL Axiata Ubah Susunan Direksi dan Komisaris

XL Axiata Ubah Susunan Direksi dan Komisaris

Whats New
Ketidakpastian Global Percepat Adopsi 'Blockchain'

Ketidakpastian Global Percepat Adopsi "Blockchain"

Whats New
XL Axiata Bakal Tebar Dividen Rp 635,55 Miliar

XL Axiata Bakal Tebar Dividen Rp 635,55 Miliar

Whats New
Instansi Pemerintah Diminta Segera Selesaikan Rincian Formasi ASN 2024

Instansi Pemerintah Diminta Segera Selesaikan Rincian Formasi ASN 2024

Whats New
Starlink Segera Beroperasi di RI, Telkom Tak Khawatir Kalah Saing

Starlink Segera Beroperasi di RI, Telkom Tak Khawatir Kalah Saing

Whats New
Pandu Sjahrir Ungkap Tantangan Industri Batu Bara, Apa Saja?

Pandu Sjahrir Ungkap Tantangan Industri Batu Bara, Apa Saja?

Whats New
Dukung Efisiensi Energi dan Keberlanjutan, Pupuk Kaltim 'Revamping' Pabrik Tertua

Dukung Efisiensi Energi dan Keberlanjutan, Pupuk Kaltim "Revamping" Pabrik Tertua

Whats New
Seleksi Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN 2024 Digelar Juni

Seleksi Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN 2024 Digelar Juni

Whats New
Indodax: Pencucian Uang dengan Aset Kripto Mudah Dilacak

Indodax: Pencucian Uang dengan Aset Kripto Mudah Dilacak

Whats New
Penjualan iPhone Anjlok Hampir di Seluruh Negara di Dunia

Penjualan iPhone Anjlok Hampir di Seluruh Negara di Dunia

Whats New
Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com