Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyusui Minimal 6 Bulan Cegah Hipertensi

Kompas.com - 28/12/2011, 12:39 WIB

Kompas.com — Memberikan ASI eksklusif banyak memberikan manfaat tidak hanya untuk bayi, tetapi juga bagi ibu yang menyusui. Sebuah riset terbaru menunjukkan, ibu yang menyusui secara eksklusif setidaknya enam bulan dapat menurunkan risiko terjadinya tekanan darah tinggi (hipertensi) di kemudian hari.

Dalam temuannya, para peneliti meneliti korelasi antara menyusui dan resiko hipertensi pada 56.000 perempuan asal Amerika Serikat yang mengambil bagian dalam Nurses 'Health Study II. Semua memiliki setidaknya satu bayi.

Dalam risetnya, para peneliti menemukan bahwa perempuan yang memberikan bayi susu formula atau ASI kurang dari tiga bulan, seperempat lebih mungkin mengalami masalah tekanan darah. Hampir 8.900 perempuan akhirnya didiagnosis dengan hipertensi selama lebih dari 20 tahun.

Peneliti menyimpulkan bahwa ibu yang menyusui selama setidaknya enam bulan memiliki risiko lebih rendah terkena hipertensi selama periode 14 tahun. Penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Epidemiology juga memperkirakan bahwa sebesar 12 persen kasus hipertensi pada perempuan yang memiliki anak telah dikaitkan dengan pemberian ASI yang tidak optimal.

"Perempuan yang tidak pernah menyusui lebih cenderung mengembangkan hipertensi ketimbang perempuan yang memberikan ASI eksklusif pada anak pertama mereka selama enam bulan atau lebih," kata Dr Alison Stuebe dari University of North Carolina, Chapel Hill, yang memimpin penelitian.

"Jika ini menunjukkan hubungan kausal, maka dengan berusaha memberikan ASI eksklusif Anda bisa membuat perubahan terkait kesehatan perempuan di kemudian hari," ujarnya.

Dalam temuannya, peneliti juga turut memperhitungkan faktor-faktor seperti kebiasaan diet (makan), olahraga, dan merokok.

Meskipun demikian, Dr Stuebe memperingatkan bahwa riset ini tidak secara langsung membuktikan bahwa menyusui dapat memberikan perlindungan jangka panjang terhadap hipertensi, tetapi lebih memperlihatkan manfaat langsung menyusui kepada bayi.

Seperti diketahui, dalam penelitian sebelumnya dikatakan bahwa menyusui membantu melindungi bayi terhadap penyakit-penyakit umum, seperti diare dan infeksi telinga bagian tengah. Bahkan beberapa penelitian juga menunjukkan manfaat pemberian ASI eksklusif pada ibu menyusui terhadap risiko diabetes, kolesterol tinggi, dan penyakit jantung di kemudian hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com